- Kepala PDAM: Selama Ini Kami Layani Damkar Dari Bak di Taman BRI
BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Yhd
DINAS Pemadam Kebakaran (Damkar) akan membangun pos ketersediaan air untuk menjangkau kawasan terdekat. Selama ini pos pengambilan air masih bergantung pada bak PDAM di Taman BRI.
Kadis Damkar, Tamsir Tamim, menjelaskan butuh pos air terdekat yang mudah dijangkau jika terjadi kebakaran. Titik pengambilan air juga ada di Kelurahan Bungi namun bersumber pada alam yakni sungai. Yang paling diharapkan untuk pos air yakni Kawasan Betoambari.
“Jadi ada beberapa kawasan-kawasan yang jika terjadi kebakaran, kita bisa ambilkan airnya di titik terdekat,” katanya, ditemui usai mengikuti rapat bersama sejumlah OPD lingkup Pemkot Baubau dipimpin Sekot Baubau, Rono Muchtar, Selasa 21 Januari 2020.
Menurut Tamsir Tamim, PU sudah mengadakan tandon yang air tinggal disuntik oleh PDAM. Ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sumber air oleh Damkar Baubau.
Kawasan Betoambari, memiliki titik air yang dibangun di depan Kantor Dinas PU, tepatnya di bawah taman. Selain itu, ada titik air di kawasan masyarakat dan sudah dikoordinasikan untuk bisa dimanfaatkan jika ada kebakaran.
Ditanya soal hidran di sejumlah lorong, Tamsir mengatakan belum terkoneksi dengan pipa PDAM. Jika terkoneksi, nantinya jika ada kebakaran, dari hidran tinggal akan mengisap air dari pipa untuk memasamkan api.
Di tempat yang sama, PLT Direktur PDAM Baubau, Ali Hasan, mengakui Damkar masih mengambil air di bak penpungan di Taman BRI. Bak air di tempat itu sebenarnya untuk memasok air ke kapal yang bersandar di pelabuhan.
Namun untuk ketersediaan air, pihak PDAM menjamin ketersediaan air bagi Damkar. “Tinggal koordinasikan dengan PU untuk pembangunan bak,” katanya.
Dengam demikian, Damkar tidak lagi hanya mengandalkan bak penampungan air di Taman BRI.(*)