BAUBAU, TRIBUN BUTON (Mira)
Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau telah melakukan pinanjauan terhadap 17 lahan milik warga Kelurahan Palabusa, Kecematan Lea-lea, Kota Baubau, yang akan dijadikan lokasi pemasangan tiang pancang dan jalan masuk jembatan Buton-Muna. Sebagagai langkah awal, Pemkot Baubau siapkan Rp 1 Milyar sebagai tahap pembebasan lahan.
Wali Kota Baubau, Drs H AS Tamrin MH menjelaskan, Pemkot Baubau telah menyiapkan lahan seluas 3,5 hektar dengan panjang 1,3 kilometer dengan lebar 30 meter. Kata dia, 17 lahan ini merupakan milik warga Kelurahan Palabusa lima diantara merupakan pemilik lahan dilokasi pembangunan tiang pancang sedangkan 16 sisahya adalah pemilik lahan yang akan dilalui jalan 1,3 kilometer itu.
“Kita diprioritaskan dulu lahan lokasi tiang pancang, Pemerintah Provinsi yang akan membangun jembatan tapi kita harus mantapkan dulu lahannya jangan sampai giliran pak gubernur mau membangun, lahannya belum siap,” Kata AS Tamrin di Rujab Wali Kota Baubau, Selasa 14 Januari 2020.
AS Tamrin menjelaskan jika lahan milik warga akan dihargai dengan harga tanah yang sewajarnya sesuai dengan luas aset tanah yang dimiliki warga bedasarkan hasil Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP). Oleh karenanya warga dipastikan
sudah siap untuk melepas aset tanah mereka.
Sedangkan untuk tahap awal, Pemkot menyiapkan Rp 1 miliar untuk pembebasan Iahan milik lima orang warga yang akan menjadi lokasi pembangunan tiang pancang. Sedankan untuk anggaran yang berjumalah Rp 1 miliar ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kita harapkan kedepan tidak ada lagi riak karena ini adalah pembangunan untuk masyarakat umum makanya harus transparan dan semua bekerja sesuai prosedur dan masyarakat juga agar tidak memasang harga yang aneh-aneh harus sesuai harga yang dinilai,”harap AS Tamrin.(*)