BAUBAU, TRIBUNBUTON (Ilwan)
Dinsa Koperasi dan Usaha Menengah (UKM) Kota Baubau mendukung koperasi yang sudah mapan untuk memanfaatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam mengembangkan usahanya. Dana KUR minimal bisa memberikan insentif bagi koperasi yang masih membutuhkan pendanaan dalam pengembangan usaha.
Kadis Koperasi dan UKM Baubau, H Yakub mengatakan, hal itu merupakan upaya Pemerintah Kota dalam mensuport koperasi-koperasi yang ada untuk memanfaatkan dana KUR. Karena disesuaikan dengan Rapat Kordinasi Nsional (Rakornas) koperasi di Pangkal pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2-4 Mei 2019 lalu.
Kata dia, Dalam rakornas itu semua Pemerintah Kota maupun Kabupaten di Indonesia dimintai agar mensupport koperasi memanfaatkan dana KUR. Meski begitu, tidak semua koperasi bisa difasilitasi untuk mendapatkan suntikan dana KUR, melainkan koperasi yang telah memenuhi syarat atau koperasi yang benar-bebar eksis.
“Sebagai tindak lanjut dari hasil Rekornas, saya sudah meminta teknisi saya untuk mengusulkan koperasi-koperasi yang layak agar didorong mendapat dan KUR”jelas Yakub, 14 Oktober 2019.
Saat ini, telah tercatat kurang lebih 100 koperasi di Baubau, tetapi hanya 32 koperasi yang dinilai bisa memenuhi syarat dan telah melaksanakan Rapat anggota tahunan, sesuai ketentuan. Sedangkan yang mendominasi yakni koperasi Baubau yang bergerak dibidang usaha sipan pinjam
“sementara untuk koperasi serba usaha masi sangat minim,”ujaranya. (#)