YOGYAKARTA, TRIBUN BUTON (Mira)
Keluarga Mahasiswa Baubau Yogyakarta (KMBY) gelar Musyawarah Besar (Mubes) ke III untuk kepengurusan 2019-2020. Mubes ke III Ini dilaksanakan di Wisma Haluoleo Asrama Sulawesi Tenggara, Yogyakarta, Minggu 18 Agustus 2019.
Mubes ke-III kali ini bertemakan menciptakan sumber daya manusia yang unggul berbasis intelektual. Sebelumnya Ketu umum Majelis Pengurus Organisasi MPO dibawah kendali Anang Briliansyah, sedangkan ketua pengurus MPO dibawah kendali La Ode Ismail Djabaru.
Pendiri dan Ketua MPO pertama KMBY, Wahyu Woliyono SH saat membuka Mubes, alumni Fakultas Hukum UI ini harapkan KMBY selalu berjaya di Kota Yogyakarta. Ia juga meminta KMBY mampu menjadi sarana pengembangan diri bagi lulusan SMA sederajat asal Kota Baubau yang ingin melanjutkan kuliah di di Kota Yogyakarta.
Setelah dilakukan proses pemilihan secara voting, Alim Nur Fattha, Mahasiswa Angkatan 2016 Jurusan Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan tampil sebagai pemenang dengan 117 suara mengungguli rivalnya Hardin Syahputra dengan 114 suara. Dalam sambutan pertamanya, Alim berharap mendapat dukungan dari rekan-rekan mahasiswa Baubau yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta.
“ayo sama-sama kita harumkan nama KMBY dimanapun kita berada” tutup pria yang akrab disapa Alim ini.
Selain pemilihan Ketua Umum, juga dilaksanakan pemilihan Ketua MPO KMBY. Setelah proses lobbying, Alam Nashrul SE keluar sebagai Ketua MPO KMBY terpilih periode 2019-2020. Alam Nashrul SE merupakan mahasiswa Jurusan Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 2019, ia juga merupakan Lulusan terbaik Jurusan Manajemen Universitas Halu Oleo tahun 2014.
“Kedua calon adalah putra-putra terbaik Kota Baubau, ke depan kita semua harus saling mendukung, saling menjaga sebagaimana falsafah buton yang selalu diingat mahasiswa Baubau”, ujar pria yang akrab disapa Arul ini.
KMBY pertama kali mendeklarasikan diri Maret 2017, dan Hari ini KMBY sudah memiliki dua kepengurusan yang memasuki purna jabatan. Alumni KMBY juga tersebar di seluruh daerah dengan berbagai macam profesi dan menaungi hampir 500 mahasiswa asal Baubau di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tujuan untuk melahirkan SDM yang unggul dengan berbasis intelektual.(*)