WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani)
Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) H Arhawi SE, mengatakan pembangunan di daerah butuh dukungan semua pihak. Termasuk di dalamnya ibu-ibu yang tergabung dalam Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Terkhusus di lingkungan birokrasi, peran anggota PKK sangat dominan. Dimana suami anggota PKK dari kalangan birokrasi sangat jelas peranannya. Anggota PKK terkadang meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga demi mensukseskan kegiatan dalam program PKK. Begitu pula anggota PKK dari kalangan non birokrasi.
“Tidak mungkin semua kegiatan pembangunan di daerah bisa dilaksanakan bapak-bapak dari birokrasi. Tapi peran istri anggota PKK sangat membantu. Mereka rela tinggalkan pekerjaan rumah demi mensukseskan program pemerintah,” kata Arhawi, dalam sambutannya saat penilaian lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Sultra di Desa Kapita Utara, Jumat (19/7/2019).
Menurut Bupati Wakatobi, pentingnya kegiatan PKK untuk selalu didukung seluruh stakeholder yakni memiiki program dimana sejalan dengan program pemerintah pusat hingga daerah. Sehingga, kegiatan PKK jangan hanya berjalan disaat ada lomba melainkan harus berkesinambungan.
“PKK punya program yakni pemanfaatan pekarangan yang terintegrasi dengan penanganan sampah. Ini sangat mendukung program pemerintah khususnya dalam pariwisata. Jadi program PKK harus terus digalakkan dan didukung semua pihak,” harap Arhawi.
Arhawi, meminta seluruh kader PKK untuk terus berkarya dan berbenah. Kelemahan-kelemahan harus terus dibenahi sehingga kwalitas program PKK dari waktu ke waktu ada peningkatan demi terwujudnya pembangunan kesejahteraan keluarga sesuai cita-citanya.
“Kegiatan PKK jangan hanya disaat lomba. Selesai lomba ini agar teruskan kegiatannya. Jika ada kekurangan menurut tim penilai, jadikan sebagai semangat baru untuk berbenah dan begitu pula program yang dianggap sudah bagus agar ditingkatkan,” pinta Bupati Wakatobi. (*)