WAKATOBI, TRIBUN BUTON (Duriani) Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini telah menghadirkan dokter umum disetiap kecamatan. Dengan begitu, penanganan pasien disetiap Puskesmas diharapkan dapat teratasi. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Wakatobi, Muliadin SKM.MKes, mengatakan sejumlah dokter dimaksud hanya ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas. Hal itu dikondisikan dengan keberadaan dokter yang ada. “Puskesmas di Wakatobi ada 20 unit. Namun dokter ini kita hanya tempatkan di delapan UPTD Puskesmas. Untuk UPTD Puskesmas Tomia sementara kosong namun kita akan geser satu dokter dari Tomia Timur,” kata Muliadin, di Wangi-Wangi (26/6/2019). Dokter yang ditempatkan di UPTD lanjut Kadis Kesehatan Wakatobi, merupakan dokter umum. Dan hampir seluruhnya berstatus Aparatur Sipil Negara. Dengan status ASN, para dokter diharapkan bisa menetap ditempat tugas. “Dokter yang ditempatkan di UPTD ini ada 12 orang. Sepuluh diantaranya adalah ASN dan dua orang adalah dokter Nusantara sehat program pemerintah pusat yang ditempatkan di Puskesmas di Wakatobi,. Dokter Nusantara sehat ini sebenarnya ada empat orang tapi yang duanya ditempatkan diluar UPTD” ujar Muliadin. Terkait dokter ahli, Muliadin, menjelaskan bahwa dokter ahli tetap akan mengunjungi setiap UPTD. Karena dokter ahli diprioritaskan di RSUD. “Dokter ahli kita jadwalkan dalam tiga bulan, dua kali keliling disetiap UPTD,” jelasnya. Muliadin, menambahkan jika saat ini disetiap Puskesmas sedang intens melaksanakan program Indonesia sehat atau Gerakan Masyarakat Untuk Hidup Sehat (Gernas) dengan pola pendekatan keluarga. “Gernas ini sudah berjalan di puskesmas. Kegiatan prioritas ada tiga yakni kegiatan fisik berupa olah raga, makan buah dan sayuran dan masyarakat diajak lakukan pemeriksaan kesehatanbrutin. Jadi kita melibatkan seluruh komponen masyarakat melalui sosialisasi,” beber Kadis Kesehatan Wakatobi.(*)