IMM dan HMI Baubau Gelar Aksi Solidaritas

783

BAUBAU, TRIBUN BUTON

60 peserta aksi gabungan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) datangi polres Baubau, Senin 27 Mei 2019.

Aksi yang digelar pukul 16.00 Wita ini merupakan aksi solidaritas sehubungan dengan meninggalnya enam orang pengunjuk rasa pada aksi 22 Mei 2019 di depan Gedung Bawaslu RI. Aksi ini menyikapi tindakan represif oknum kepolisian terhadap kader IMM Kota Makassar.

“Aksi hari ini merupakan aksi solidaritas sesuai dengan arahan HMI cabang Provinsi, kami mempertanyakan apa penyebab meninggalnya peserta aksi pada tanggal 22 Mei 2019 kemarin. Maka dari ini kami menuntut agar pemerintah mengusut tuntas terkait tindakan represif kepolisian sehingga mengakibatkan banyak jatuh korban meninggal dunia”, jelas Koorlap Aksi, Darwin.

Dia menambahkan, sebagai bentuk pertanggungjawaban, mereka meminta kepada Presiden RI agar mencopot Tito Karnavian sebagai KAPOLRI. Serta menangkap oknum kepolisian yang melakukan tindakan buas kepada masyarakat pada tanggal 22 Mei 2019 di Jakarta saat aksi di Depan Kantor BAWASLU RI.

“Di sini juga kami meminta kepada KOMNAS HAM untuk segera menyelidiki dan menuntaskan dugaan pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh aparat Kepolisian saat aksi 22 Mei 2019 di Jakarta serta  menghimbau kepada Polres Kota Baubau untuk menjaga kedamaian, ketentraman, dan keamanan kota baubau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H”, tutupnya.

Aksi saat itu sendiri berakhir dengan aman dan para peserta aksi langsung membubarkan diri pada pukul 19.00, usai bertemu kasat Intel Polres Baubau AKP Urva Lomansah SIK. (Dickye)