DPRD BUTON DIDESAK BENTUK PANSUS DUGAAN PENYELAHGUNAAN BEASISWA CERDAS

704
Suasana massa aksi saat hearing bersama anggota DPRD Kabupaten Buton. FOTO:ILW/TRIBUNBUTON.COM

BUTON, TRIBUNBUTON (ILW)

DPRD Buton diminta segera bentuk Pansus dugaan penyelah gunaan dana beasiswa oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Harmin.

Hal ini disampaikan oleh demonstran dalam aksinya, Senin 13 Juni 2020. Salah satu orator aksi, Ihksan, meminta DPRD Buton segera membentuk pansus dan selidiki dugaan penyalahgunaan dana Beasiswa Buton Cerdas.

Menyikapi adanya dugaan itu, Angota DPRD Buton Komisi II, Hanafi, berjanji akan menindaklanjuti permintaan para pendemo. Namun, sebelum itu pihaknya terlebih dulu berkonsultasi dengan pimpinan.

“Jadi apa yang menjadi tuntutannya mungkin kita akan tindaklanjuti. Kami pun juga agar segerah presur secepatnya, atas dugaan ini”, jelasnya saat hering bersama masa aksi.

Sementara itu Anggota Komisi II, Rudin Ncea, mengatakan dari sisi pembahasan anggaran, pihaknya hanya menentukan setiap SKPD itu sifatnya gelondongan. “Nanti masing-masing SKPD yang mengatur peruntukannya,” katanya.

Selain itu, Anggota DPRD Buton, Lisna juga menjelaskan sependapat dengan para pendemo terkait tidak dibolehkannya masyarakat dari luar Kabupaten Buto mendapatkan beasiswa dari program Beasiswa Buton Cerdas. Harusnya kata dia beasiswa Buton cerdas itu memprioritaskan masyarakat Kabupaten Buton.

“Saya sependapat, beasiswa yang harus dapat itu masyarakat Buton. Tidak benar kalo di luar Buton,” tegasnya.(#)