BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Yhd

Fikri Shihab (20) Warga Kelurahan Tomba, Kota Baubau menjadi korban dugaan penikaman oknum anggota Polres Baubau inisial SF (31), Senin dinihari 8 Juni 2020. Ayah korban keberatan anaknya ditikam dan akan menempuh jalur hukum.

Korban ditikam menggunakan pisau di bagian dada kanan dengan empat jahitan dengan TKP sekitar Yamaha, Kecamatan Betoambari. Fikri mengaku didatangi oknum polisi mengendarai sepeda motor dan menanyakan sesuatu dan menikam dadanya.

Ayah korban, Gazali, keberatan dengan kasus penikaman terhadap anaknya yang dilakukan oknum polisi. Menurut dia meskipun pelakunya oknum polisi, kasus ini seharusnya tetap diproses hukum.

“Ini harusnya ditangani, bagaimanakah orang berbuat itu harus sesuai prosedur hukum,” kata ayah Gazali kepada TRIBUNBUTON (tribunbuton.com), ditemui Rabu malam 10 Juni 2020.

Dia juga kaget Fikri memperlihatkan selembar surat pernyataan antara Fikri dan SF yang isinya kasus ini tidak diproses hukum. Dia sebagai orang tuanya tidak mengetahui anaknya di tikam pada malam itu dan lantas didamaikan begitu saja. Dalam surat itu bertandatangan Fikri sebagai pihak I dan Sumitra Fraharjo sebagai pihak II, dan sebagai saksi Irwan dan Gustin.

Fikri menjelaskan ia dan teman-temannya dari Kamali ke bagian perempatan pajak. Saat itu datang dua orang berpakaian biasa dan menegurnya dan saat itu juga ia ditikam menggubakan badik kecil.

Ia merasa dihantam di dadanya namun belum menyadari kalau ia ditikam. Ia baru sadar kalau ia berdarah dan ia juga sempat lari ke arah SMPN 2 Baubau.

“Saya lobang saya ini (ditikam, red) katanya kepada teman-temannya,” katanya.

Malam itu juga mereka ke rumah sakit untuk ditangani medis. Setelah itu mereka mendatangi Polsek Murhum dengan maksud melaporkan pelaku penusukan dirinya.

“Saya sudah melapor di Polsek tapi saya tidak dikasih surat bukti laporan. Saya juga tidak dikasih surat visumnya,” jelasnya.

Ayah Fikri, tidak menerima kasus penikaman anaknya. “Ini sangat fatal, anak saya ditikam di dadanya ini diser mati ini,” katanya kesal.

Sementara itu, Kapolres Baubau, AKBP Rio Chandra Tangkari SIk, ketika dikonfirmasi via whatsap, akan mengklarifikasi dengan bertemu langsung.(*)