Menyongsong Penyelenggaraan Pemilu Kedepan, Ini yang Dilakukan KPU Wakatobi

3387

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan peningkatan SDM Kehumasan yakni penulisan berita Kepemiluan dan Kelembagaan. Guna menyongsong penyelenggaraan Pemilu kedepan.

Kegiatan yang dihadiri Ketua dan tiga Komisioner, Sekretaris serta diikuti seluruh jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Wakatobi itu. Menghadirkan narasumber eksternal Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Wakatobi. Bertempat di Aula Pantai Wambuliga Desa Somba, Kecamatan Wangi-Wangi. Minggu 13 Juli 2025.

Ketua KPU Kabupaten Wakatobi, La Deni, menyampaikan bahwa Humas merupakan aspek yang penting dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan selanjutnya. Selain itu sebagai bentuk Implementasi dalam penyebaran Informasi oleh KPU Wakatobi. Sehingga diperlukan Kapasitas SDM yang Profesional dalam pengelolaan Pemberitaan Kepemiluan dan kelembagaan KPU Wakatobi yang lebih berkualitas.

Komisioner KPU Wakatobi, Erni Mawar, selaku divisi pengampuh kegiatan tersebut memandang pentingnya SDM Lingkup KPU Wakatobi yang berkualitas. Sehingga melaksanakan kerja-kerja kehumasan dalam hal penulisan berita kepemiluan yang berkualitas, mudah dipahami masyarakat dan informatif.

Hal itu lanjut Erni Mawar, dikarenakan Humas menjadi garda terdepan dalam melakukan penyebaran informasi yang konsennya mengedukasi masyarakat dan Membangun Citra Lembaga KPU yang positif. “Olehnya itu kami di Kedivisian SDM dan Parmas menginisiasi kegiatan yang kita laksanakan hari ini,” terang Erni Mawar.

Sementara itu Wakil Ketua PWI Wakatobi, Duriani, selaku narasumber dalam pemaparannya mengungkapkan jika hal utama yang dilakukan untuk menulis, harus memahami definisi berita. Sehingga berita yang ditulis layak dan menarik untuk dikonsumsi publik.

Selain itu kata Duriani, agar berita itu mudah dipahami pembaca dari semua golongan usia. Tentunya membutuhkan konsep piramida terbalik atau 5W+1H. Konsep tersebut, lazim digunakan semua penulis, baik itu penulis karya sastra maupun wartawan profesional pada umumnya.

“5W+1H adalah singkatan dari enam kata tanya dalam bahasa Inggris: What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan), Where (Dimana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). 5W+1H digunakan sebagai panduan untuk mengumpulkan informasi secara lengkap dan detail,” terang Duriani.

Amatan media ini, bimbingan teknis yang dilaksanakan. Selain dalam bentuk pemaparan materi, juga dilakukan tanya jawab dan simulasi membuat berita. Bimtek itu juga menjadi momen silaturahmi keluarga besar KPU Wakatobi. (Adm)