KENDARI, TRIBUNBUTON.COM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) 16 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakhti 2025-20230 resmi dilantik.
Pelantikan itu dilakukan Ketua Dekranasda Sultra, Ny Arinta Nila Hapsari. Bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra. Rabu 12 Maret 2025.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 02/Dekranasdaprov/SK/III/2025. Tentang pengesahan dan pemberhentian Ketua serta pejabat Ketua Dekranasda di 17 Kabupaten/Kota, sekaligus pengangkatan Ketua Dekranasda di 16 Kabupaten/Kota.
Ny Arinta Nila Hapsari, dalam sambutannya menaruh harapan para Ketua yang baru dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menghadirkan program-program unggulan untuk meningkatkan industri kerajinan di Sulawesi Tenggara.
“Peran Dekranasda Kabupaten/Kota sangat penting sebagai perpanjangan tangan Dekranasda Provinsi. Olehnya itu, diperlukan sinergi dengan OPD masing-masing daerah agar program pengembangan sektor kerajinan dapat berjalan maksimal,” harapnya.
Ketua Dekranasda Sultra menekankan program Dekranasda harus berorientasi pada pemberdayaan pengrajin, bukan hanya sekadar seremonial. Program yang dijalankan diharapkan mampu menghadirkan inisiatif dengan dampak nyata dan meningkatkan kapasitas perajin di daerah.
Ny Arinta Nila Hapsari, mengungkapkan saat pelantikannya sebagai Ketua Dekranasda Sultra di Istana Wakil Presiden oleh Selvi Ananda Gibran. Ditampilkan berbagai program Dekranasda tahun 2025.
Beberapa program nasional tersebut akan diadopsi di tingkat provinsi, salah satunya adalah perayaan Hari Ulang Tahun Dekranasda yang rencananya akan digelar di Kalimantan Timur dalam bentuk expo.
“Pada expo nanti, setiap provinsi diharapkan menampilkan produk unggulan masing-masing. Olehnya itu, saya himbau Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota untuk mulai mempersiapkan tenun Sulawesi Tenggara agar lebih dikenal secara nasional dan internasional,” pintanya.
Mengakhiri sambutannya, Ketua Dekranasda Sultra juga berharap agar para Kepala Daerah dapat memberikan dukungan penuh kepada istri yang menjabat sebagai Ketua Dekranasda di Kabupaten/Kota masing-masing.
“Dengan dukungan tersebut, para Ketua Dekranasda dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya, baik dalam rumah tangga maupun untuk kemajuan daerah,” tutupnya.
Adapun nama-nama Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota yang dilantik adalah sebagai berikut:
1. Ny. Hj. Hania, S.Pd., M.Pd, Gr (Kab. Konawe)
2. Ny. Hj. Andi Rizka Kusuma Wardana, SE (Kab. Kolaka)
3. Ny. Maimuna Moko Syahrilpuddin (Kab. Buton)
4. Ny. Prof. Dr. Hj. Siti Laomba Bahrun, SE., M.Si (Kab. Muna)
5. Ny. Shintya Putri Anawula Sudirman (Kota Kendari)
6. Ny. Siti Ariyati Yusran (Kota Baubau)
7. Ny. Hj. Eliati, SKM (Kab. Wakatobi)
8. Ny. Suhaemi Sudia (Kab. Buton Utara)
9. Ny. Nurlita Jaya (Kab. Konawe Selatan)
10. Ny. Hj. Risra Wastawati, S.Tr.Kep (Kab. Konawe Utara)
11. Ny. Uca Nitya Ramadhani Rizki, S.Pd (Kab. Konawe Kepulauan)
12. Ny. Hj. Fatmawati Kasim Marewa Burhanuddin, S.Sos (Kab. Bombana)
13. Ny. Drs. Hj. Arni Nurhayani Nur Rahman (Kab. Kolaka Utara)
14. Ny. Hj. Siti Norma (Kab. Buton Selatan)
15. Ny. Rika Purwaningsi Darwin (Kab. Muna Barat)
16. Ny. Hartini Azis, A.Ma (Kab. Kolaka Timur). (rilis/adm)