SEORANG PEMILIK HOME STAY DI PULAU HOGA KALEDUPA DILAPORKAN HILANG

4199

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Melakukan pencarian terhadap seorang warga Pulau Kaledupa Kabupaten Wakatobi yang dilaporkan hilang.

Kepala KPP Kendari, Amiruddin, dalam press releasenya mengungkapkan pemerintah desa setempat melaporkan seorang warganya ke Kantor KPP Kendari. Jika tidak kembali ke rumah setelah diketahui beraktivitas sejak sehari sebelumnya.

“Minggu 18 Agustus 2024 sekitar pukul 13.58 Wita. Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Laode Nursalam, Kepala Desa Waduri Kaledupa. Yang melaporkan satu orang hilang disekitar perairan antara Pulau Kaledupa dengan Pulau Hoga,”

“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 14.15 Wita. Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 26 NM,” ungkap Amiruddin, dalam press release Kantor KPP Kendari. Minggu 18 Agustus 2024.

Dalam release Kantor KPP Kendari tersebut. Adapun identitas korban yakni Rusliman (65), warga Desa Waduri Kecamatan Kaledupa.

Adapun kronologis hilangnya warga Pulau Kaledupa itu. Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 Wita. Korban yang merupakan pemilik salah satu home stay di pulau Hoga. Menyebrang dari pulau Kaledupa menuju pulau Hoga, dengan menggunakan longboat.

Namun diketahui, korban tidak sampai di pulau Hoga. Sehingga pihak keluarga melakukan pencarian namun hasil nihil. Hingga informasi ini diterima, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi sedang melakukan proses pencarian.

Dikatakan juga, saat proses pencarian cuaca berawan. Kecepatan angin 3 – 21 km/jam dari arah timur. Tinggi gelombang 0,5 – 1,25 meter.

Adapun unsur yang terlibat dalam proses pencarian antara lain staf Ops SAR KPP Kendari, Pos SAR Wakatobi, Pos TNI AL Wakatobi, Babinsa, Pemerintah Desa setempat, masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Alut yang digunakan yakni Truk Personil, RIB, Longboat, Aquaeye, palsar medis, palsar air, palsar evakuasi, peralatan komunikasi dan peralatan pendukung keselamatan lainnya. (Tribunbuton.com/adm)