FESTIVAL BUDAYA BUSEL, PEDAGANG MENGAIS REZEKI

420

 

BUSEL, TRIBUNBUTON.COM – Para pedagang kaki lima memanfaatkan momen Festival Budaya yang diselenggarakan Pemda Busel di Lapangan Lakarada yang digelar 06 s/d 09 Desember 2021. Momen ini dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk mengais rejeki.

Salah satu pedang kaki lima, Irmawati, memanfaatkan kegiatan ini untuk mengais rezeqi. Dia mengaku mendapatkan omset yang lumayan dari acara festifal budaya ini.

“Yang saya jual hanya kopi, mie siram dan gorengan. Bisa saya dapat sampai Rp 300 ribu lebih tiap malam,” ucapnya saat diwawancarai di Lapangan Lakarada, Kamis 09 Desember 2021.

Irmawati juga berterima kasih kepada Pemkab Busel yang telah memberinya bantuan berupa gerobak jualan. Hingga saat ini gerobak itu masih ia manfaatkan untuk mencari rezeqi setiap hari.

Hal senada juga disampaikan penjual lainnya. Omsetny rata-rata 300rb per malam. Ia berharap kegiatan iven serupa di Buton Selatan bisa sering digelar untuk bisa memacu perekonomian.

Lapangan Lakarada dipenuhi masyarakat yang antusias meramaikan dan menyaksikan fertival budaya. Festival budaya digelar untuk menjaga kelestarian tradisi budaya adat Buton Selatan masa lalu.

Pada acara pembukaan diresmikan lansung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, H Lukman Abunawas. Selain itu, terlihat juga beberapa pejabat penting yang turut hadir dalam acara festival ini. Di ataranya Wakil Wali Kota Baubau, Wakil Bupati Muna, Sekda Buton Utara, Forkopimda Busel, Kepala OPD, para camat, para kepala desa, dan para tokoh penting lainnya.

Pada hari pertama pembukaan hingga penutupan disuguhkan dengan berbagai macam atraksi budaya. Yakni tari lawati, seni pertunjukan terbuka, ritual kapelanto (tuturangiana andala), sekaligus karnaval kapal laut pertunjukan seni tari eksplorasi, doa tolak bala, dan pesta kuliner tradisional. (flash)