POLRES BUTON SUKSES LAKUKAN VAKSINASI MASSAL

606
Kepolisian Resor Buton terbilang sukses menyelenggarakan vaksinasi massal. FOTO:ILWAN/TRIBUNBUTON. COM

BUTON, TRIBUNBUTON.COM

Polres Buton sukses menyelenggarakan vaksinasi massal dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75 di Mapolres Buton, Selasa 29 Juni 2021.

Kapolres Buton, AKBP Gunarko, mengatakan vaksinasi massal merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Buton dan Urkes Polres Buton. Sebanyak 382 orang masyarakat Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama di Polres Buton.

“Kegiatan vaksinasi massal sejuta vaksin di Polres Buton dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 75 itu sebelumnya diikuti oleh 700 orang peserta vaksin. Namun karena banyaknya masyarakat yang tidak lulus screening vaksinasi, sehingga hanya terdapat 382 orang yang dinyatakan lulus melakukan penyuntikan vaksin”, tuturnya.

Lanjut dia, rasa terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Buton dan Nakes dari puskesmas wilayah Kecamatan Pasarwajo atas kerjasamanya dalam menyukseskan program vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Polres Buton.

“Saya ucapkan terima kasih pada Dinas Kesehatan dan para dokter dan nakes yang berkerja dalam wilayah Kecamatan Pasarwajo karena telah ikut membantu kami menyukseskan kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 75. Saya berharap, dengan adanya vaksinasi massal sejuta vaksin tersebut masyarakat Kabupaten Buton bisa terhindar dari penyebaran Covid-19″, jelasnya.

Sementara itu, Dokter Umum di Puskesmas Pasarwajo yang menjadi Tim Sreening pada vaksinasi massal serentak di Polres Buton, dr. Heru Eka Putra, menjelaskan banyaknya masyarakat Kecamatan Pasarwajo dinyatakan tidak lulus screening vaksinasi karena mereka rata-rata memiliki riwayat penyakit.

“Ada yang sedang menjalani pengobatan, ada juga mempunyai penyakit gula, hipertensi, darah tinggi, sesak napas, ginjal, jantung dan penyakit kronik lainnya yang mengharuskan mereka tidak bisa tidak bisa untuk divaksin. Sehingga saat di meja screening petugas medis melakukan pemeriksaan dulu, jadi misalnya ada yang sakit-sakit atau sedang menjalani pengobatan nah di situ kami sampaikan selesaikan dulu pengobatannya,” jelasnya. (Ilw)