PN Wangi-Wangi Gelar English Day, Kenalkan Profesi Hakim Sambil Perangi Kenakalan Remaja

101

WAKATOBI, TRIBUMBUTON.COM – Pengadilan Negeri (PN) Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima kunjungan istimewa dari siswa-siswi Lembaga Kursus Pendidikan Bahasa Inggris Anna Wakatobi. Minggu 14 Desember 2025.

Acara edukatif yang berlangsung dalam Ruang Sidang Utama PN Wangi-Wangi di hari libur Minggu itu. Diberi tema, English Day yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang sistem peradilan dengan menggunakan bahasa Inggeris sebagai bahasa pengantar.

Kunjungan Lembaga Kursus Pendidikan Bahasa Inggeris Anna Wakatobi merupakan bagian dari upaya PN Wakatobi untuk memperkenalkan profesi Hakim kepada generasi muda. Sekaligus menggali minat generasi muda terhadap peran penting lembaga peradilan dalam menjaga keadilan dan hukum di wilayah Wakatobi.

Ketua Pengadilan Negeri Wangi-Wangi, Panji Prahistoriawan Prasetyo SH melalui Hakim Rahmad Ramadhan Hasibuan SH, menjadi pemateri dalam kegiatan itu. Ketua PN Wangi-Wangi sedang melaksanakan tugas di luar daerah.

Hakim Rahmad Ramadhan Hasibuan SH, didepan siswa-siswi Lembaga Kursus Pendidikan Bahasa Inggeris Anna Wakatobi fokus menjelaskan mengenai Peradilan Anak (Juvenile Justice).

Secara khusus, Rahmad Ramadhan Hasibuan menekankan pentingnya pencegahan. Dengan harapan kenakalan remaja di kalangan siswa-siswi sekolah tidak mengarah kepada tindak pidana. Sehingga remaja sebagai generasi penerus bangsa tidak perlu berhadapan dengan hukum.

Rahmad Ramadhan Hasibuan berharap kunjungan itu dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi Anna Wakatobi untuk lebih memahami dunia hukum. Interaksi langsung dengan gedung pengadilan yang megah dan Hakim yang memberikan nuansa yang berbeda dan menarik bagi peserta kunjungan.

“Bagi para pelajar yang memiliki ketertarikan pada bidang hukum, momen ini menjadi langkah awal yang konkret untuk mengenal lebih dekat dunia peradilan. PN Wangi-Wangi berkomitmen untuk terus membuka diri guna meningkatkan kesadaran hukum dan membangun generasi muda yang taat hukum di Wakatobi,” pungkasnya. (adm)