WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, H La Aliwangi SPd.MSi, mengatakan sebagai implementasi dari tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Festival Anak Bergerak Ceria, secara praktik harus dimasifkan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Festival Anak Bergerak Ceria hari kedua yang diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Cabang Wakatobi. Minggu 30 November 2025.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi mengungkapkan meskipun kondisi keuangan daerah tidak seperti tahun-tahun sebelumnya akibat kebijakan nasional. Namun kegiatan seperti Festival Anak Bergerak Ceria perlu disiasati sehingga tetap terlaksana ke depannya.
“Saya menghimbau kepada Kabid Pembinaan Paud untuk mengkoordinir, mengorganisir kegiatan-kegiatan seperti ini, agar tetap dilaksanakan walaupun mulai tahun depan, tidak ada pendanaannya di Diknas Dikbud,” pinta H Aliwangi.
H Aliwangi, juga menekankan pentingnya dokumentasi foto dan video dalam setiap kegiatan Praktik baik yang sudah dilakukan. “Ucapan terimakasih kepada para sponsor/donatur, Panitia, Kepala sekolah dan guru serta Orang tua atas partisipasinya dalam mensukseskan kegiatan festival Anak Bergerak Ceria tahun ini,” ucap H Aliwangi.
Sementara itu di tempat yang sama, Bunda Paud Wakatobi Eliati Haliana SKM, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengkolaborasikan kegiatan yang inovatif dengan menampilkan ciri khas Wakatobi sebagai daerah yang berbudaya, konservatif, dengan keindahan alamnya.

Eliati Haliana, juga menghimbau kepada satuan Paud untuk melakukan layanan berkualitas secara holistik dan terintegratif.
Festival Anak Bergerak Ceria lanjut Eliati Haliana, bukan hanya mengasah otak anak agar cerdas, tapi juga mengembangkan bakat, potensi dan pembangunan nilai karakter, serta menjadi wadah silaturahmi bagi guru dan orang tua.
Bunda PAUD Wakatobi mengajak orang tua agar menyekolahkan anaknya minimal satu tahun di Taman Kanak-Kanak guna mendukung wajib belajar 13 tahun. “Terimakasih kepada IGTKI-PGRI Wakatobi karena telah mampu menyelenggarakan kegiatan yang Inovatif secara Mandiri,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Festival Anak Bergerak Ceria diselenggarakan dua hari 29-30 November 2025 bertempat di Maritim Center Wakatobi.
Adapun jenis kegiatan yang dilombakan yakni Lomba mewarnai yang diikuti 207 orang anak. Lomba lari estafet bawa Bendera diikuti 15 regu, masing-masing regu terdiri dari 5 orang anak yang mewakili sekolah masing-masing.
Kemudian ada juga lomba bercerita dan mendongeng diikuti 15 orang anak. Dan lomba paduan suara dengan peserta 13 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7 – 15 orang anak. Jumlah keseluruhan anak yang terlibat kurang lebih 500 orang. (adm)









