BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menggelar Workshop Perfilman yakni Festival Film Benteng Wolio (FFBW). Sabtu 18 Oktober 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Perpustakaan Umum Daerah Kota Baubau itu. Diikuti sekitar 60 peserta terpilih dari masyarakat Buton, khususnya di Kota Baubau yang sebelumnya dinyatakan lulus sebagai peserta melalui seleksi pendaftaran daring.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Baubau Dr H Idrus Taufiq Saidi SKom, mengatakan jika workshop dimaksud merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Baubau ke-484 dan HUT Kota Baubau ke-24 Sebagai Daerah Otonomi.
“Ada beberapa manfaat yang ingin diserap dengan adanya kegiatan ini. Yang baru saja kita lewati, hari ultah Kota Baubau 484 itu dengan 24 tahunnya sebagai daerah otonom. Nah, workshopnya sendiri merupakan bagian juga,” kata Kadis Pariwisata Kota Baubau.
Dalam Workshop Perfilman itu, panitia menghadirkan Host, Arie Kriting, komedian asal kota Baubau sekaligus aktor, sutradara dan penulis. Selain itu, hadir pula para pemateri yaitu Aco Tenriyagelli (sutradara dan penulis), Indah Permatasari (aktris), Beyon Destiano (aktor), dan Ge Pamungkas (komedian, aktor, dan penulis).
Andi Loppes, selaku panitia berharap melalui Workshop itu muncul lebih banyak aktor lokal di Kota Baubau. Karena hingga saat ini, talenta-talenta itu masih sangat kurang.
“Sebenarnya gini, beberapa kali kita sudah coba untuk syuting, kita casting tapi Baubau itu kekurangan pemain. Dengan adanya pelatihan ini, kita ingin supaya warga di sini juga kayak terbuka gitu. Makanya, kita bawa di sini kebanyakan aktor-aktor supaya mereka bisa berbagi bagaimana jadi aktor,” ujarnya.
Amatan media ini, saat membawakan materi workshop. Arie Kriting, memotivasi para peserta agar memanfaatkan forum diskusi untuk belajar langsung dari ahlinya agar nantinya mampu membuat film sendiri.
“Hari ini kita akan diskusi kemudian sharing-sharing mengenai kira-kira film ini seperti apa. Siapa tahu teman-teman peserta yang ikut, ada yang bisa melanjutkan untuk terlibat dalam pembuatan film,” harapnya. (Rial)
