MALANG, TRIBUNBUTON.COM – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Ossy Dermawan, memberikan pembekalan kepada Taruna Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara Kampus Malang. Sabtu 3 Mei 2025.
Di kesempatan tersebut, Wamen ATR/BPN menjelaskan terkait pentingnya pengaturan tanah bagi kemaslahatan hidup.
“Tanah ini sangat penting untuk diatur dan dikelola karena tanah bukan sekadar lokasi. Ke depan tanah adalah sumber daya strategis. Salah satunya, tanah menjadi penentu bagi ketahanan pangan,”
“Kalau kalian tidak ada tanah, tidak ada lahan bagaimana petani bisa bercocok tanam dan kegiatan lainnya,” terang Ossy Dermawan, di hadapan 239 Taruna.
Menurutnya, urusan tanah menyangkut urusan hidup lainnya. Dimana, tanah juga menjadi sumber bagi pembangunan infrastruktur. Tanah juga menjadi sumber bagi investasi dan tanah juga menjadi sumber bagi lapangan kerja. Sehingga isu pertanahan kedepan akan semakin penting dan vital,” tuturnya.
Wamen ATR/BPN menegaskan, urusan tanah dan tata ruang menjadi tanggung jawab banyak pihak karena menyangkut soal kedaulatan bangsa. Urusan tanah merupakan tanggung jawab bersama.
Kedaulatan bangsa dimulai dari kedaulatan atas tanah dan ruang. Tanpa data yang jelas tentang tanah, tanpa pemanfaatan yang adil dan tanpa penataan yang tepat, negara kita akan berakhir.
“Tentunya pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN berharap agar pengelolaan pertanahan bisa dilakukan dengan sebaiknya. Sehingga meminimalisir atau bahkan meniadakan sengketa, konflik dan perkara pertanahan,” ujarnya.
Kepada para Taruna, Ossy Dermawan, mengimbau agar melihat tanah dan ruang sebagai entitas strategis sehingga dapat diberdayakan secara optimal.
“Karena itu, mari kita bersama lihat tanah dan ruang ini sebagai entitas strategis, bukan sekadar aset. Kalau sifatnya strategis, pasti kita akan berusaha jaga sebaik-baiknya. Tapi kalau kita anggap hanya sebagai aset, maka tanah akan tidak terlalu kita berdayakan dan optimalkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Rilis/adm)