Menteri ATR/BPN Serahkan Ratusan Sertipikat Tanah Aset Pemda di Jawa Tengah

83

SEMARANG, TRIBUNBUTON.COM – Ratusan lembar sertipikat aset Barang Milik Daerah (BMD) diserahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Kepada masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. Kamis 17 April 2025.

Penyerahan sertipikat itu dilakukan secara simbolis kepada empat kepala daerah. Yakni Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Semarang, Wali Kota Surakarta dan Bupati Sragen.

Menteri ATR/BPN mengatakan di Jawa Tengah masih terdapat sekitar 19 persen dari total 2,2 juta hektare tanah belum terpetakan dan belum bersertipikat.

“Kalau dibiarkan, tanah-tanah yang belum bersertipikat ini bisa menjadi sumber konflik. Maka dari itu, dibutuhkan sinergi dan kerja sama erat antara ATR/BPN, gubernur, bupati, dan wali kota untuk menyelesaikan ini bersama-sama,” tegas Menteri Nusron.

Menteri Nusron menyerahkan total 31 sertipikat aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 443 sertipikat aset milik Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Pada momen tersebut, Nusron Wahid, mengimbau Pemda di Jawa Tengah untuk mempercepat pendaftaran aset-aset BMD dan percepat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), terutama bagi masyarakat miskin ekstrem yang kesulitan membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Salah satu hambatan di Jawa Tengah adalah belum adanya kebijakan pembebasan BPHTB bagi warga miskin ekstrem penerima PTSL. Mohon gubernur, bupati dan wali kota dapat membebaskan BPHTB agar program sertipikasi bisa berjalan lebih cepat,” tegas Menteri ATR/BPN.

Penyerahan sertipikat ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah pusat dalam mendukung tata kelola pertanahan yang modern, tertib, dan transparan. Adapun hadir mendampingi Menteri Nusron dalam rangkaian kegiatan ini, Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Reny Windyawati.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri beserta jajaran. Turut hadir, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, serta para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah. (Rilis/adm)