JAKARTA, TRIBUNBUTON.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan sertifikat atas sejumlah aset milik Muhammadiyah. Mencakup aset wakaf dan Sertifikat Hak Milik (SHM). Bertempat di gedung Cendikia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis 6 Maret 2025.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengatakan penyerahan sertifikat itu menandai upaya pelayanan yang telah diberikan kepada Perserikatan Muhammadiyah.
“Sertipikat milik aset Muhammadiyah ada yang wakaf, ada yang SHM Kita serahkan dan ini baru awal. Sebenarnya sudah banyak pelayanan kita kepada perserikatan Muhammadiyah,” kata Nusron Wahid. Kamis 6 Maret 2025.
Dikatakannya, pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan sertifikat dengan meluncurkan loket khusus untuk organisasi masyarakat (ormas) dan yayasan Islam, termasuk Muhammadiyah, NU, MUI, KWI, dan PGI.
Nusron Wahid, menjelaskan hal itu dilakukan bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi tanpa adanya antrean panjang, khususnya bagi organisasi keagamaan dan yayasan sosial pendidikan.
“Supaya pelayanannya tidak antri maka kita buatin loket khusus supaya cepat,” kata Nusron.
Nusron Wahid, menjelaskan peningkatan layanan itu dilakukan mengingat tingginya jumlah permohonan yang diterima BPN, dengan rata-rata lebih dari 8 juta permohonan sertifikat dalam satu tahun.
“Karena prosesnya memakan waktu antara dua hingga tiga bulan maka loket khusus ini diharapkan proses pelayanan dapat berjalan lebih cepat dan mengurangi antrean bagi para pemohon,” jelasnya.
“Supaya cepat kita buat tambah loket khusus layanan kepada ormas sama yayasan sosial pendidikan untuk mempercepat,” tutup Nusron. (Rilis/adm)









