Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan, BMKG Kota Baubau Keluarkan Warning

942

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Betoambari Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), Hadi Setiawan DTr.Met, mengeluarkan peringatan soal potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, khususnya yang di wilayah Baubau dan sekitarnya.

Hadi Setiawan, menjelaskan saat ini angin bertiup kencang dengan kecepatan kurang lebih 70km/jam akan terus terjadi. Untuk itu masyarakat harus siap beradaptasi menghadapi kondisi tersebut.

“Rata-rata kecepatan angin itu 10-15 knot, sedangkan angin yang terjadi tadi malam itu diatas 35 knot (70km/jam). Dan itu masih kategori angin kencang karena kerusakannya searah. Sedangkan puting beliung dampak kerusakannya jauh lebih besar,” jelasnya saat ditemui Jumat, 7 Februari 2025.

Atas peristiwa dimaksud lanjut Hadi Setiawan, pihaknya menerima laporan masyarakat dari beberapa wilayah. Terutama akibat angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang sehingga terjadi pemadaman listrik serentak, seperti di Kelurahan Sulaa, Kelurahan Lipu, Kelurahan Wangkanapi, Kelurahan Lamangga, Kelurahan Katobengke, dan Kelurahan Wajo.

“Kemudian juga di Kelurahan Bataraguru, Kelurahan Tanganapada, sama Kelurahan Wale, itu rata-rata pohon tumbang,” jelasnya.

Sehingga, BMKG Stasiun Betoambari Baubau menghimbau masyarakat terkhusus para nelayan, untuk berhati-hati saat hendak melaut. Karena diprediksi, kondisi cuaca serupa masih akan terjadi selama periode Februari.

“Sampai-sampai alat pengukur kecepatan angin namanya Anemometer itu, tidak bisa mengukur (kecepatan) angin yang terjadi semalam. Untuk saat ini berhati-hati dulu, karena cuaca sekarang meskipun kita sudah prediksi sewaktu-waktu juga bisa berubah drastis,” tutupnya.

Laporan: La Ode Adrian Dwi Putra