PJ GUBERNUR SULTRA: PENTINGNYA MERAWAT IKON DAERAH DAN CEGAH KORUPSI

138

KENDARI, TRIBUNBUTON.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov untuk menjaga dan merawat ikon-ikon penting daerah yang menjadi simbol kebanggaan Sultra.

Dikutip dari laman sosial media (Facebook) PPID Sultra. Himbauan itu disampaikan PJ Gubernur Sultra saat pimpin apel pagi di Lapangan Monumen Tugu (MTQ). Jumat 6 Desember 2024.

Andap Budhi Revianto, menegaskan jika pemeliharaan aset publik seperti Monumen MTQ adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan.

“Ini ikon Sultra, jadi harus dijaga. Kita berdiri di tempat yang menjadi simbol daerah kita. Jangan sampai ikon-ikon ini tidak terawat,” tegas Andap Budhi Revianto.

Selain itu, PJ Gubernur Sultra juga mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran untuk pemeliharaan ikon daerah seperti Monumen MTQ dan Masjid Al-Alam. “Saya mengingatkan pentingnya membangun rasa memiliki terhadap aset daerah,” bebernya.

Pada kesempatan itu juga, Andap Budhi Revianto, mengingatkan seluruh ASN untuk waspada terhadap korupsi, judi online, dan memastikan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu sebelum tanggal 14 Desember mendatang.

Sementara itu Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang, Martin Efendi Patupak, menyampaikan jika tahun anggaran 2024 pihaknya mengalami keterbatasan anggaran. Hal itu dikarenakan anggaran diprioritaskan untuk kebutuhan mendesak, termasuk perbaikan fasilitas publik seperti MCK dan pengecatan.

“Tahun ini kita alokasikan Rp 200 juta untuk perawatan. Sisa anggaran juga digunakan untuk membangun kamar mandi di tiga titik di sekitar MTQ. Untuk 2025, kita telah menganggarkan Rp1,5 miliar untuk pemeliharaan yang lebih menyeluruh,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemeliharaan besar-besaran terhadap fasilitas seperti rumput, pohon, dan bangunan yang rusak membutuhkan anggaran hingga Rp15-20 miliar. “Namun yang di APBD 2025 kita hanya anggarkan pemeliharaan Rp1,5 Miliar,” tutupnya. (Tribunbuton.com/adm)