WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Dinamika tahapan Pilkada serentak 27 November 2024 di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah terasa. Terlebih teka-teki bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati yang hingga kini belum jelas, menjadi konsumsi publik diberbagai tempat.
Beberapa hari terakhir, beredar informasi berantai diberbagai group media sosial baik itu Facebook maupun WhatsApp. Jika salah seorang kader Partai Golkar Wakatobi menjadi kandidat kuat bakal calon Wakil Bupati mendampingi calon Bupati incumbent. Yang nota Bene berasal dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Bahkan dalam diskusi terbuka masyarakat diberbagai lokasi menyebut jika kader Golkar yang disebutkan akan mendampingi calon petahana itu bukan hanya atas nama pribadinya. Namun sekaligus bersama Partai Golkar tempatnya selama ini berjuang untuk rakyat akan berkoalisi dengan parpol pengusung calon incumbent.
Menanggapi isu tersebut. Ketua Bappilu Partai Golkar Kabupaten Wakatobi, Arman Alini, mengungkapkan wacana terkait kader Golkar menjadi wakil dari bakal calon Bupati siapapun. Itu hanya isu liar yang tidak jelas dan mendasar bahkan sumbernya pun tidak jelas.
Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh partai politik maupun gabungan partai politik lanjut Arman Alini. Harus memenuhi syarat pencalonan yakni 20 persen, sehingga berhak mendapat rekomendasi parpol maupun gabungan parpol untuk menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Partai Golkar tanpa berkoalisi telah memenuhi syarat 20 persen sesuai ketentuan perundang-undangan dan memiliki kader potensial untuk diusung sebagai calon Bupati Wakatobi. Diantaranya ada Ketua DPD II Golkar, H Arhawi, Ketua DPRD H Hamirudin dan Ketua Fraksi Muhamad Ali,” ungkap Arman Alini. Jumat 26 Juli 2024.
Sembari menunggu rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi dari pengurus Partai Golkar pusat. Arman Alini, selaku Ketua Bappilu Golkar Wakatobi berharap kepada semua kader dan simpatisan disemua tingkatan untuk tetap bersatu dan merapatkan barisan guna memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung Partai Golkar.
“Kepada semua kader dan simpatisan Golkar agar senantiasa solidkan barisan menangkan Pilkada 2024. Kita semua sedang menunggu rekomendasi DPP Partai Golkar. Siapapun kader yang akan direkomendasikan, maka kita tegak lurus untuk berjuang menangkan kader Golkar beserta pasangannya di Pilkada 27 November 2024 nanti,” pinta Arman Alini. (Tribunbuton.com/adm)