BUTON, TRIBUNBUTON.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jamaluddin MSi, membuka pelatihan Hakim MTQ tingkat Kabupaten Buton. Bertempat di Pasarwajo, Senin 13 November 2023.
Mewakili Pj Bupati Buton, Jamaluddin mengatakan pelatihan itu memiliki arti sangat mendalam khususnya dalam memperkuat pondasi keilmuan dan kualitas pelaksanaan MTQ di Buton.
Dewan hakim memiliki peran sangat strategis dalam menilai dan memilih para Qori dan Qoriah, Hafidz Hafidzah yang akan mewakili Kabupaten Buton dalam ajang perlombaan MTQ tingkat provinsi hingga nasional.
“Saya atas nama Pj Bupati dan masyarakat Kabupaten Buton menyampaikan selamat datang dan apresiasi yang setingg-tingginya pada Panitia, nara sumber dan peserta serta semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata Sekda Buton.
Menurutnya, pelatihan dimaksud bukan hanya berkaitan dengan keseharian membaca Alquran tetapi juga menilai bacaan yang penuh makna, tajwid yang benar dan kekhusuusan dalam membaca Kitabullah.
“Semoga Dalam pelatihan ini para peserta akan mendapat pengetahuan yang mendalam tentang kriteria penilaian teknik evaluasi yang akurat serta pembahasan tentang etika dan integritas seorang dewan hakim,” pintanya.
Pelatihan itu lanjutnya, akan memberikan wawasan tentang bagaimana meningkatkan kepekaan terhadap bacaan para peserta sehingga dapat memberikan penilaian yang adil dan objektif.
“Saya mengajak kita semua untuk mengikuti dengan semangat dan tekad yang tinggi. Mari kita buka hati kita dan pikiran kita untuk menerima ilmu baru yang akan bermanfaat dalam tugas mulia sebagai Dewan Hakim MTQ. Semoga melalui pelatihan ini akan lahir hakim-hakim yang berkompoten, adil dan teladan bagi peserta MTQ di Kabupaten Buton,” Jamaluddin, berharap.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton, Muchtar SAg.MA, menyambut baik pelatihan tersebut. Secara akuntabiltas adil dan bijaksana Dewan Hakim harus jeli karena yang dinilai adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran.
“Ini sangat berkaitan dengan pengembangan sumber daya khusunya menyangkut Qoria Qoriah dalam hal ini Dewan hakimnya. Mudah-mudahan ini menjadikan kita semua untuk meningkatkan pemahaman terkait dengan penialian dalam ajang MTQ Tingkat Kabupaten Buton,” ungkapnya.
Kabag Kesra Setda Buton, Yusni Maini SSos, menqmbahkan pelatihan tersebut berlangsung 13 -14 November 2023 yang diikuti 20 orang peserta berasal dari unsur Ormas, Pengurus LPTQ, MUI Provinsi Sultra, dan Kanwil Kementerian Agama dan Kantor Kemenag Kabupaten Buton. (Tribunbuton.com/adm)