JAKARTA, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses mendorong Aspal Buton masuk dalam Katalog Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).
Kesuksesan itu setelah melalui proses dan perjuangan panjang. Yang ditandai dengan peluncuran konsolidasi Aspal Buton Wilayah Sulawesi Tenggara secara langsung oleh LKPP. Berdasarkan dukungan melalui instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022.
Dikutip dari laman sosial media Dinas Kominfo Sultra. Dalam peluncuran konsolidasi Aspal Buton tersebut. Turut dihadiri Sekda Provinsi Sultra, Drs H Asrun Lio, MHum mewakili Pj Gubernur Sultra, l Andap Budhi Revianto. Serta Karo BLP Provinsi Sultra, dan Direktur Advokasi Pemerintah Daerah.
Sedangkan pejabat pemerintah pusat dihadiri Menteri UMKM mewakili Presiden RI untuk membuka acara dimaksud. Menteri Perhubungan, Kepala LKPP, Kepala Basarnas Nasional, para Gubernur dan Bupati/Wali Kota se Indonesia,l. Termasuk Sekda Provinsi dan Sekda Kabupaten/Kota se Indonesia.
Drs H Asrun Lio, mengucapkan rasa sukur atas masuknya Aspal Buton ke dalam E-Catalog LKPP. Menurutnya, perjuangan tidak berhenti disitu saja. Pj Gubernur Sultra juga kian menguatkan komitmen yang dituangkan ke dalam kontrak payung hukum jelas. Sehingga melalui Rakornas Pengadaan 2023 yang berlangsung sejak tanggal 7 hingga 8 November 2023. Dengan tema Transformasi Pengadaan untuk Indonesia Maju, peluncuran konsolidasi Aspal Buton bisa terwujud.
“Kita patut bersyukur sebab pada rakor nasional ini, Aspal Buton masuk kedalam agenda LKPP. Untuk sampai pada tahap ini tentu tidak mudah, karena harus melalui proses panjang. Alhamdulillah, semua berjalan lancar, sebab Pj Gubernur Sultra menunjukan peran nyata dan aktif dalam launching Aspal Buton di E-Catalog LKPP. Apalagi telah diungkapkan secara nasional bahwa Aspal Buton menjadi program LKPP selanjutnya,” jelas Asrun Lio. Selasa 7 November 2023.
Jenderal ASN Provinsi Sultra ini mengatakan dalam perjuangan itu, sejak awal Pemprov Sultra telah melibatkan Asosiasi Pengembang Aspal Buton (ASPABI) dan Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah LKPP. Guna penyusunan sebuah permodelan aspal Buton di E-Catalog lokal Provinsi Sultra.
“ASPABI mencoba membuat konsolidasi satu harga untuk Aspal Buton. Kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) di Kendari. Yang akhirnya bisa diwujudkan dengan penandatanganan kontrak payung Aspal Buton di E-Catalog Sultra. ASPABI pun sepakat menjadikan E-Catalog Sultra menjadi model untuk E-Catalog lokal lainnya,” tutur Ketua IKA Unhas Makassar Wilayah Sultra ini.
Akademisi asal Moronene Bombana ini juga mengatakan, peluncuran itu didukung melalui instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022. Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi. Dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, pada pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
“Menyahuti dorongan dari pemerintah daerah, Presiden juga telah menginstruksikan untuk merencanakan, mengalokasikan dan merealisasikan pengadaan barang jasa pemerintah. Yang menggunakan produk dalam negeri di Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia dan sedang didorong pemanfaatannya untuk proyek pembangunan ruas jalan nasional, provinsi serta kabupaten kota yaitu Aspal Buton,” terangnya.
Sementara itu Ketua ASPABI, Dwi Putranto, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik dan berterimaksih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sultra, terlebih dalam rakornas tersebut. Aspal Buton dilaunching menjadi agenda LKPP. Tentu menjadi sesuatu hal yang sangat membanggakan serta menggembirakan.
Sebab selain memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam proses pengadaan barang dan jasa, juga adanya kepastian pemanfaatan terhadap prodak lokal, dimana dampaknya akan berimbas positif bagi daerah serta masyarakat lokal. (Tribunbuton.com/adm)