WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Menggelar rapat kerja membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024. Senin 28 Agustus 2024.
Dalam rapat kerja yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Wakatobi, H La Ode Arifuddin tersebut. Kedua belah pihak mencapai kesepahaman dengan berbagai catatan.
Misalkan saja, Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Partai yang dipimpin mantan Bupati Wakatobi, H Arhawi, itu. Dalam pandangan akhir fraksi nya menyampaikan beberapa hal untuk ditindak lanjuti pemerintah setempat.
“Juru bicara Fraksi Partai Golongan Karya, Arman Alini, melalui press releasenya mengatakan dalam pandangan akhir fraksi Golkar menyampaikan beberapa hal penting dan perlu fitindaklanjuti pemerintah daerah.
Diantaranya, penyusunan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPB) Tahun Anggaran 2024 atas Rancangan KUA-PPAS APBD lebih fokus pada kebijakan proiritas yang mendukung arah pencapaian RPJMD.
Kemudian, dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2024. Pemkab Wakatobi agar lebih memperhatikan dan mengacu pada Mandatory spending (Alokasi Pendidikan 20 persen, Kesehatan 10 persen, Infrastruktur 25 persen serta Dana Desa 10 persen.
Arman ALINI, juga mengatakan Fraksi Golkar meminta pemerintah daerah terkait beban anggaran yang berhubungan dengan tenaga penunjang di masing-masing OPD/unit kerja, agar dilakukan percermatan dan evaluasi.
Sehingga alokasi APBD Tahun Anggaran 2024 lebih dapat mengakomodir usulan-usulan prirotas yang disampaikan Pemerintah Desa/kelurahan melalui musrenbang Kecamatan. Dan tentunya lebih responsif dalam mengakomodir pokok-pokok pikiran DPRD yang dijaring melalui kegiatan reses.
“Diharapkan kepada OPD terkait yang berhubungan dengan urusan pilihan dan penunjang agar merencanakan program dan kegiatan yang mendukung leading sector perikanan dan kelautan,” ungkap Arman Alini, yang juga menjabat Ketua Komisi 1 DPRD Wakatobi.
Dalam hal memperjuangkan aspirasi masyarakat lanjut Arman Alini. Fraksi Partai Golkar pada pembahasan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024, mendorong beberapa usulan prioritas.
Seperti, pembangunan dan peningkatan jalan di Kabupaten Wakatobi. Khususnya Kecamatan Wangi-Wangi (Jalan Poros II, Wandoka) dan Pulau Tomia (Akses jalan Waha- Onemay 4 Ruas, akses Jalan Kahianga – Patua, Patua – Onemay, akses jalan Patipelong Jalur II, Peningkatan Jalan Tongano Timur, Kahianga – Wawotimu, Kulati-Wawotimu dan akses jalan Desa menghubungkan Onembua – Onesowa (Pulau Runduma).
Pada Dinas Perhubungan, Fraksi Golkar meminta pembangunan dan peningkatan Dermaga Usuku, Dermaga Waitii, peningkatan Dermaga Waha dan usulan perencanaan akses alur masuk Desa Timu. Serta perencanaan dan studi persiapan pelabuhan Kapal PELNI. Perlunya studi penanggulangan abrasi pantai di Pulau Runduma agar pembangunan break water sesuai dengan keinginan masyarakat.
Yang tidak kalah penting juga kata Arman Alini, yakni perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Peningkatan pelayanan kesehatan pasien rujukan, ibu hamil dan penanganan stunting, rehabilitasi rumah Dinas Puskesmas Pembantu Runduma.
Di bidang Pertanian, Fraksi Golkar berharap Pemkab Wakatobi agar Pertanian terintegrasi melalui pengembangan agrowisata dan pembibitan tanaman endemik (Mangga Tumbila dan Samira).
“Kemudian, pemberdayaan nelayan pesisir melalui peningkatan sarana prasarana tangkap yang memadai serta dukungan petani budidaya rumput laut. Dukungan Pariwisata dalam peningkatan SDM Pengelola Obyek Wisata yang sudah dibangun,” harap Fraksi Golkar dalam press release itu.
Arman Alini, menambahkan bahwa Fraksi Golkar berharap rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 mencerminkan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat serta menerapkan prinsip-prinsip efisiensi dan efektifitas. (Tribunbuton.com/adm)