MONIANSE: ANGKA KEMISKINAN DI KOTA BAUBAU RENDAH

660
Foto:Istimewa

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Ancaman resesi dan pandemi Covid-19 di tahun 2022 tidak menyurutkan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan. Sebaliknya, hal itu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Baubau.

Dengan demikian, angka kemiskinan di Kota Baubau tahun 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tergolong rendah dibandingkan Provinsi Sultra dan Pusat. Hal ini dikatakan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2022 dalam sidang paripurna DPRD Kota Baubau, Senin 27 Maret 2023.

“Pencapaian positif berbagai indikator pembangunan antara lain angka kemiskinan, tingkat pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka harapan hidup dan laju pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Monianse menjelaskan angka kemiskinan justru mengalami penurunan di masa pandemik. Berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan oleh BPS bahwa presentase angka kemiskinan di akhir tahun 2022 adalah 7,37 persen dari total jumlah penduduk di Kota Baubau.

Angka ini masih lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan Provinsi Sultra yang mencapai 11,27 persen maupun angka kemiskinan nasional 9,57 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Baubau dapat dikatakan cukup berhasil. Ini karena kontribusi positif Kota Baubau terhadap penurunan angka kemiskinan baik di tingkat regional Sulawesi Tenggara maupun pada tingkat nasional,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Baubau berkomitmen akan terus berupaya menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru untuk penduduk usia kerja yang belum terserap di dunia kerja.

Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selama kurun waktu enam tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup konsisten dari 76,26 pada tahun 2021 naik menjadi 76,67 pada tahun 2022. Pencapaian ini lebih tinggi dari capaian IPM nasional sebesar 72,91 maupun IPM sulawesi tenggara yakni 72,23 di tahun yang sama.(adm)