LATO-LATO VIRAL, CIVITAS SDN NUMANA WAKATOBI ULTIMATUM SISWANYA

377

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Permainan Lato-Lato saat ini sedang viral di jagad raya. Dan itu bisa disaksikan baik melalui media elektronik (Televisi, red) maupun sosial media lainnya khususnya di tanah air Indonesia.

Permainan tersebut paling digandrungi anak belia mulai usia Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan usia remaja hingga dewasa pun ikut-ikutan memainkannya.

Namun rupanya bunyi yang ditimbulkan dari permainan itu membuat sebagian pihak merasa terganggu. Terlebih di situasi lingkungan tempat kerja yang membutuhkan konsentrasi.

Misalkan saja di lingkungan sekolah dimana membutuhkan suasana nyaman tanpa ada bunyi seperti suara yang dihasilkan dari permainan Lato-Lato.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Numana Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Diy SPd, mengungkapkan jika pihaknya telah memberikan ultimatum anak didiknya dan memberlakukan aturan terkait permainan yang sedang viral tersebut.

Hal itu dilakukan demi menciptakan suasana nyaman di lingkungan sekolah selama jam belajar berlangsung. Serta menghindari hal-hal tidak diinginkan akibat memainkan permainan itu.

“Sejak satu bulan terakhir ini kami melarang anak didik membawa dan memainkan permainan itu di lingkungan sekolah. Jika kami temukan, maka langsung diamankan. Namun saat jam pulang sekolah, permainannya kami kembalikan lagi,” ungkap La Diy, Sabtu 21 Januari 2023.

La Diy, mengatakan jika anak didiknya kembali melakukan kesalahan dengan membawa dan memainkan Lato-Lato di lingkungan sekolah selama jam belajar. Maka permainannya akan diambil dan tidak dikembalikan lagi.

“Itu sebagai sanksi disiplin agar anak didik kami tidak lagi membuat pelanggaran. Sehingga orang tua murid di rumah juga harus mengawasi anaknya selama berada di lingkungan tempat tinggal. Ini semua kita lakukan untuk menghindari hal negatif akibat permainan lato-lato ini,” katanya. (Tribunbuton.com/adm)