WAKATOBI,TRIBUNBUTON.COM – Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, H Haliana – Ilmiati Daud berupa listrik 24 jam di pulau Kaledupa dan Binongko terus dipresure.
Hasil pertemuan Pemkab Wakatobi dan pihak PLN ULP Baubau sebagai tindak lanjuti MoU antara PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulserabar bersama Pemkab Wakatobi tahun lalu. Disepakati dalam waktu dekat tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) masing – masing berkapasitas 15 ribuh liter dan satu tangki berkapasitas 24 ribu liter segera dimobilisasi ke Kaledupa dan Binongko sembari menunggu penyusunan draf Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang sedang digodok kedua belah pihak.
“Tanggal 22 Agustus 2022 ini kita akan lakukan pertemuan lanjutan untuk membahas rancangan PKS. Setelah itu akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan bersama PKS antara Pemkab Wakatobi dan PLN,” terang Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Wakatobi, Kamaruddin, kepada sejumlah awak media. Selasa 16 Agustus 2022.
Setelah MOU lanjut itu Kamaruddin, Pemkab Wakatobi menunggu kesiapan pihak PLN untuk bekerja mempersiapkan segala hal sebelum listrik dioperasikan.
Dalam pengembangan dan pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan 24 jam di wilayah Kaledupa dan Binongko kata Kamarudin, Pemkab Wakatobi dibebankan menanggung Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk operasional disiang hari. Sedangkan PLN menanggung operasional dimalam hari seperti biasanya.
“Dari hitungan awal, anggaran sekitar Rp 4 Milyar yang disiapkan di APBD 2022. sudah cukup. Tapi dengan kenaikan BBM ini tentu akan mempengaruhi volume. Sehingga jika listrik di dua pulau ini sudah bisa dinyalakan siang dan malam diakhir tahun ini maka kita akan sesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Tapi kalau tahun depan baru bisa beroperasi maka tentu Pemkqb Wakatobi akan mengusulkan tambahan anggaran,” Kamaruddin, menjelaskan.
Kadis PUPR Wakatobi berharap masyarakat dikedua pulau yakni Kaledupa dan Binongko yang sampai hari ini belum tersentuh listrik 24 jam untuk bersabar karena upaya Pemkqn Wakatobi sudah maksimal namun harus membutuhkan waktu.
“Untuk persoalan listrik Kaledupa dan Binongko Pemerintah tidak diam. Kita sedang bekerja terus. Sabar saja dan doakan saja agar cepat terwujud,” tutupnya. (Tribunbuton.com/adm)