WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sedang berupaya membangun komunikasi lintas sektor guna menghadirkan kembali maskapai penerbangan Lion Air Group disalah satu daerah 10 top destinasi pariwisata Indonesia itu.
Upaya membangun komunikasi lintas sektor Pemkab Wakatobi tersebut. Buntut dari keputusan pihak maskapai Lion Air Group (Wings Air) yang beberapa waktu lalu mengakhiri kegiatan penerbangan dari dan ke Wakatobi.
Bupati Wakatobi, H Haliana, mengungkapkan jika telah menemui beberapa pihak sebagai implementasi dari upaya yang sedang dibangun itu. Dengan tujuan agar ada solusi terbaik. Sehingga penerbangan dari dan ke Wakatobi kembali terlayani.
“Beberapa hari lalu kami sudah bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI dan Presiden Lion Air Group di Jakarta. Termasuk menanyakan langsung alasan dasar penghentian rute dari dan ke Wakatobi,” ungkap Bupati Wakatobi, kepada sejumlah awak media di Wakatobi, Senin 11 Juli 2022.
Dalam pertemuannya dengan pihak Lion Air Group lanjut Bupati Wakatobi. Penghentian penerbangan rute dari dan ke Wakatobi disebabkan kenaikan harga avtur hingga dua kali lipat. Yang dibarengi dengan penurunan jumlah penumpang disalah satu rute yang dilayani pesawat Wings Air.
“Memang tidak ada solusi lain agar kita kembali dilayani pesawat Wings Air. Selain ikut membantu dengan subsidi. Jadi saat itu juga kita langsung iyakan. Kita berencana usulkan di APBD Perubahan 2022 ini,” terang H Haliana.
Dengan berbagai pertimbangan hingga menyahuti solusi subsidi. Bupati Wakatobi mengatakan koordinasi terakhir untuk memuluskan rencana itu akan ditentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi.
“Pemkab Wakatobi berharap dan memohon agar DPRD Wakatobi bisa membuka ruang dan memfasilitasi proses selanjutnya. Sehingga di APBD Perubahan 2022 ini bisa berjalan lancar. Demi kemaslahatan masyarakat Wakatobi dan penunjang solusi permasalahan lainnya,” harap Bupati Wakatobi.
Menurut Bupati Wakatobi, persoalan subsidi bukan hanya kewenangan Pemkab Wakatobi. Namun butuh persutujuan DPRD. Sehingga peran DPRD dalam rencana subsidi ini sangat besar.
“Mari kita bersama-sama dalam moment Idul Adha ini untuk menanggalkan egoisme dan kepentingan pribadi. Karena semua yang akan kita lakukan terkhusus subsidi pesawat untuk kepentingan masyarakat dan daerah,” pinta H Haliana. (Tribunbuton.com/adm)