PEMKOT BAUBAU KECIPRAT ANGGARAN RP 4 MILYAR DARI LAN KOREA

500
Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Foto : Flash

 

BAUBAU,TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat dukungan anggaran Rp 4 Milyar dari Lembaga Administrasi Negara Korea. Recananya anggaran tersebut akan diperuntukan untuk pembangunan gedung perpustakaan.

Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengatakan pembangunan perpustakaan akan dilakukan tahun 2022 ini di Lowu-Lowu. Sekaligus juga dijadikan pusat pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan kerjasama kegiatan kebudayaan.

“Pembangunannya nanti akan memiliki ikon atau ciri khas yang dikombinasikan antara ciri khas korea dan Buton. Kalau diliat dari samping kaya bangunan korea, kalau dari depan kaya ciri khas Buton. Begitu juga didalamnya akan dikombinasikan,” Ucap Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (25/05/2022).

Tidak hanya itu, Walikota Baubau juga menunjuk guru-guru Paud untuk melakukan aktivitas pengembangan terhadap anak karena menurutnya, usia dini merupakan umur emas buat seorang anak, dengan interfensi yang bagus maka dengan hal tersebut dimasa mendatang juga hasilnya akan bagus.

“Jangan bilang guru paud itu tidak bermakna, mereka itu paling bermakna karena dia peletak dasar dan penopang kemampuan komonisi, kemampuan efektiv, motorik dan pisikologis anak. Makanya guru Paud itu harus diperkuat, Ibarat pembibitan, salah kasih cairan maka yang tumbuh bukan lagi jeruk siompu malah jeruk nipis” ucapnya.

La Ode Ahmad Monianse, berharap dengan adanya tempat perpustaakan dan Paud bisa menjadikan anak bangsa Indonesia khususnya wilayah kota Baubau bisa bermanfaat banyak kepada masyarakat untuk mengasah kemampuan, menambah wawasan anak sekaligus membuka ruang kerjasama kebudayaan.

Selain itu, La Ode Ahmad Monianse tidak bisa lagi mengharapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dikarenakan kondisi keuangan saat ini telah disalurkan untuk pembayaraan utang daerah kota Baubau. Maka dengan hal tersebut Walikota Baubau berusaha membangun jaringan untuk mendapatkan anggaran dari luar.

“Orang bilang untuk apa lagi banyak berbuat tinggal satu tahun empat bulan menjabat,. Tapi saya anggap itu tidak apa-apa karna ada hadits Nabi mengatakan walaupun nyawamu sudah mau dicabut ternyata masih ada satu bibit yang tertinggal dikantongmu segeralah untuk menanam,” tutupnya.(Tribunbuton.com/Flash)