BUPATI BUTON DAN JAJARANNYA MENGIKUTI APEL SIAGA NASIONAL

340
Bupati Buton La Bakry mengikuti Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Bergerak secara virtual. FOTO:ILW/TRIBUNBUTON.COM

 

BUTON, TRIBUNBUTON.COM – Bupati Buton Sulawesi Tenggara (Sultra), La Bakry, bersama jajarannya mengikuti Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Bergerak secara virtual. Jumat (13/5/2022).

Kegiatan via Zoom meeting tersebut. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, merupakan salah seorang peserta dan melempar gagasan.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengungkapkan jika Indonesia saat ini termasuk salah satu negara yang melakukan penataan kelahiran anak dengan sangat baik. Dengan prestasi itu, diharapkan Indonesia mampu menjadi pemimpin negara maju di tahun 2045.

“Kita harus mempercepat pencegahan stunting. Jangan sampai di tahun 2045, dimana sudah 100 Tahun Indonesia Merdeka namun kita tidak bisa mempimpin negara maju,” ungkapnya.

Ridwan Kamil, mengatakan Indonesia berada di rangking 16 untuk ekonomi terbaik di dunia. Diharapkan 10 tahun kedepan indonesia meraih rangking 10. Dan di tahun 2045 kita bisa berada di rangkin 4 dengan syaratan demografi tidak boleh ada yang stunting.

“Penduduk yang banyak akan menjadi kekuatan jika berkualitas. Sebaliknya Penduduk banyak akan menjadi bencana kalau tidak berkualitas. Definisi tidak berkualitas adalah stunting. Itulah pentingnya program percepatan pencegahan stunting karena mencegah stunting itu sangat penting,” jelasnya.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), DR Hasto Wardoyo, menjelaskan saat ini telah dibentuk 2.000 tim pendamping keluarga sebagai bentuk ikhtiar untuk percepatan pencegahan stunting di Indonesia

“Saat ini telah dibentuk 2.000 tim pendamping keluarga atau 600 ribu personil dengan komposisi Bidan, Tim Penggerak PKK dan para penyuluh KB,” ujar Hasto Wardoyo.

Kepala BKKBN RI menjelaskan untuk mencegah stunting perlu dilakukan edukasi secara masif kepada masyarakat melalui penyuluhan dan juga menfasilitasi program-program Bansos untuk masyarakat Indonesia.

“Saya sangat mendukung adanya program dan kegiatan percepatan penurunan angka stunting. Khususnya melibatkan tim pendamping keluarga dalam menyiapkan generasi terbaik indonesia menuju 2045, atau 100 Tahun Indonesia Merdeka,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam apel siaga itu sekaligus dirangkaikan dengan pembacaan ikrar pendamping keluarga yang dipimpin oleh perwakilan pendamping keluarga terdiri dari 3 unsur meliputi Bidan, PKK dan Penyuluh KB yang diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten Subang.

Kegiatan tersebut juga di ikuti 514 perwakilan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia baik via zoom maupun melalui kanal Youtube. (Tribunbuton.com/Ilw)