GELAR BEDUG RAMADHAN, BEGINI HARAPAN BKMT DAN SIFANA CREATIVE WAKATOBI

415
Perwakilan BKMT dan Creative Silfana Wakatobi pose bersama peserta lomba. FOTO istimewah

 

WAKATOBI, TRIBUNBUTON – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) kolaborasi dengan Sifana Creative dan pemerintah setempat selenggarakan bedug ramadhan. Minggu (24/4/2022).

Ketua BKMT Wakatobi, Eliati Haliana, mengatakan beduk ramadan 2022 terdapat tiga item kegiatan yakni pasar murah, mini expo, lomba qori dan qoriah cilik.

“Untuk pasar murah diisi oleh BKMT dengan paket minyak goreng 2 liter dimana harga semula Rp 63 ribu menjadi Rp50 ribu,” kata Ketua BKMT Wakatobi.

Untuk lomba Qori dan Qoriah cilik lanjutnya, diisi oleh anak-anak. Kegiatan itu diharapkan dapat menjaring Qori dan Qoriah Wakatobi pada event tingkat nasional.

Sementara mini ekspo, Eliati Haliana, mengungkapkan jika panitia menyajikan hasil kerajinan atau produk-produk lokal. Yang terdiri dari keripik ubi (Senga-senga) Kaledupa, kain tenun, baju kaos Wakatobi, kunyit, jahe bubuk, snack, abon ikan tuna dan sebagainya.

“Harapan kita ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner maupun cemilan juga harusnya lebih giat untuk memasarkan produk-produk agar bisa dikenal masyarakat luas. Apalagi saat ini sudah waktunya jelang lebaran supaya meja-meja di rumah dihiasi produk,” tuturnya.

Sementara itu project manager, ibu Iin, menjelaskan kegiatan itu dilakukan untuk menyemarakkan bulan suci ramadan. Melalui bedug ramadan yang di kemas dalam tiga konsep.

“Mudah-mudahan event ini berkelanjutan setiap tahun serta dapat menjadi event reguler. Dan mendapat dukungan dari berbagai pihak utamanya Pemda Wakatobi. Alhamdulillah tahun ini kita dapat support juga dari Bank Bahteramas dan Bank Sultra. Harapan kita selanjutnya bisa lebih banyak sponsor,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam pasar murah itu BKMT menjual beberapa jenis kebutuhan pokok yang dikemas menjadi satu paket. Dengan harga relatif terjangkau.

Misalkan, dalam satu paket terdiri dari beberapa jenis barang dengan harga Rp 60 ribu. Berisikan beras 3 kilogram, 1 liter minyak goreng, 1 liter gula, sirup 1 botol, telur 10 butir, dan mie instan 2 bungkus. Kalau harga normal di pasar kisaran Rp100-120 ribu. (Tribunbuton.com/Duriani)