KUKUHKAN BKMT SE-PULAU BINONGKO, BEGINI PESAN ELIATI HALIANA

730
Eliati Haliana didampingi Bupati Wakatobi, kepala OPD lingkup Pemkab Wakatobi dan anggota BKMT se-pulau Binongko pose bersama usai pengukuhan

 

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Eliati Haliana, mengukuhkan BKMT Kecamatan Binongko dan Togo Binongko, di aula kantor Camat Binongko Rabu, (13/4/2022).

Pengukuhan itu dirangkai dengan lomba religi antar majelis taqlim se pulau Binongko tahun 2022. Mengusung tema momentum lomba religi se-pulau Binongko kita kuatkan ukhuwah Islamiyyah menuju Wakatobi sentosa.

Eliati Haliana, mengatakan majelis taklim merupakan kelompok sosial yang ada di masyarakat dan mempunyai struktur organisasi yang sudah baku. Anggotanya adalah individu-individu yang inginan mempelajari ajaran islam lebih baik dan lebih dalam serta mampu membaca Al-Qur’an dengan teratur sesuai tatanan yang berlaku.

Majelis taqlim lanjutnya merupakan sumber kekuatan pembangunan. Memiliki anggota yang tidak sedikit, tentu akan mempengaruhi lingkungan sekitar untuk berbuat hal sama yaitu mengaji dan sanggup memahami isi kandungan AI-Qur’an.

Eliati Haliana saat mengukuhkan anggota BKMT se-pulau Binongko. FOTO istimewah

“Kepada pengurus dan anggota BKMT Kecamatan Binongko dan Togo binongko, Inovasi dan kreativitasnya saya nantikan. Saya berharap |bu-lbu yang dikukuhkan hari ini dapat menjadi role model dan teladan. Serta menjadi kebanggan bagi anak, suami dan keluarga,” harapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Wakatobi, H Haliana, mengungkapkqn peran BKMT sangat besar terutama dalam memantapkan dan meningkatkan pelaksanaan, pengamalan ajaran agama Islam.

Dalam tugasnya kata H Haliana, BKMT punya misi dakwah dan misi menyebarkan akidah Islam. Di Wakatobi 100 persen adalah Muslim. Terkhusus di Binongko dan Togo Binongko sejak dulu dijuluki sebagai daerah para Wali yang mengamalkan Islam secara Kafah dan baik.

Menurut ya, tugas kedaerahan tentu saja bukan hanya menjadi tanggungjawab satu belah pihak. Namun harus bergotong royong bersama-sama menyatu agar persoalan dalam kehidupan sosial bisa teratasi secara baik.

“Pemda sendiri pada visi kesolehan sosial, kita harapkan dengan peran-peran BKMT bisa tercapai. Terutama bagaimana kita menumbuh kembangkan amalan-amalan Islam termasuk meramaikan masjid kita, sehingga bisa kita capai,” ujarnya.

Dalam rangka itulah apa yang telah dilakukan Pemda. Termasuk untuk menambah intensif para pengurus masjid, Sara Kadie dan guru ngaji.

“Kita berkomitmen semua untuk menghargai dan mengapresiasi seluruh jeri payah, keringat masyarakat kita, yang berkomitmen untuk menjalankan misi agama dan dakwah di bumi Wakatobi. Kita tahu juga itu belum cukup untuk, tetapi kita tetap berupaya untuk meningkatkan semuanya demi kesejahteraan masyarakat Wakatobi,” tutupnya. (Tribunbuton.com/adm)