
WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Sukses pengelolaan aset daerah berbasis Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nadar SIP, dipercaya Kementerian Pariwisata RI menjadi pemateri di Sumatera Utara.
Nadar, menjadi narasumber terkait Lesson Learning Pengelolaan Aset Daerah Berbasis KSP pada acara Bintek Penyusunan Masterplan Pembangunan Destinasi di Kawasan Wisata Prioritas bertempat di Hotel Niagara Prapat Kabupaten Simalungun Sumut, Kamis (24/3/2022).
Kata Nadar, dirinya menjadi narasumber pada kegiatan itu atas permintaan dari beberapa Kabupaten/Kota di Sumut kepada Wakatobi untuk menjadi narasumber dan minat untuk benchmarking terkait sistem yang telah dimulai oleh di Wakatobi.
Dengan kepercayaan itu lanjut Nadar, patut berterimakasih kepada Direktorat Destinasi Regional I. Dimana Kabupaten Wakatobi satu-satunya daerah di Indonesia yang telah menerapkan KSP.
“Terimakasih juga kepada teman Tim KSP Wakatobi, Tim Penilai Aset, Panitia Lelang dan Tim Verifikasi. Ini adalah karya bersama dan legasi dari kita semua untuk Wakatobi dan Indonesia,’ ucap Nadar.
Menurut Nadar, kepercayaan kepada Wakatobi menjadi narasumber dalam kegiatan itu tidak terlepas dari peran pemimpin daerah. Dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi.
“Terimakasih yang teramat untuk Pak Bupati, Ibu Wakil Bupati dan Pak Sekda yang telah mensupport dan mendukung Dispar Wakatobi selama ini dalam mendevelop sistem ini sebagai suatu breakthrough yang mulai mendapat tempat secara nasional,” pungkas Nadar.
Dia menambahkan, dalam bintek itu diikuti oleh para Kepala Dinas Pariwisata, Bappeda, PUPR dan PMD pada semua Kabupaten/Kota di Sumut, Aceh dan Nias.
“Pola Pemanfaatan Aset dengan Pola KSP mendapat Apresiasi dari peserta berbagai Kabupaten Kota di Sumut, Aceh dan Nias. Semangat teman-teman Dispar Wakatobi. Terus berinovasi dan berkiprah memberi yang terbaik untuk Wakatobi Sentosa,” tutup Nadar, memotivasi.
Untuk pengelolaan aset daerah berbasis KSP di Kabupaten Wakatobi. Dispar Wakatobi telah menerapkannya di Dapoer Maritim, Rendez dan Dermaga Barakati Tomia. Dimana dalam KSP itu, Pemkab Wakatobi mendapat tiga jenis PAD. (Tribunbuton.com/Duriani)