HADIRI ISRA MI’RAJ, PLT WALI KOTA BAUBAU HIMBAU WARGA PUPUK SILATURAHMI DAN TINGKATKAN KUALITAS IMAN

242
Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, di Masjid Agung Baubau, Senin 28 Februari 2022. (Foto Istimewa)

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Pelaksanan Tugas (Plt) Wali Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ahmad Monianse, mengajak semua warga khususnya Kota Baubau untuk memantapkan pelaksanaan salat sebagai hikmah dari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikan saat menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah/2022 Masehi, di Masjid Agung Baubau, Senin (28/2/2022).

Menurutnya, kualitas salat perlu ditingkatkan sehingga setiap muslim menyadari jika shalat bukan hanya sebagai kewajiban namun menjadi kebutuhan.

“Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW memiliki dua manfaat. Masing-masing, manfaat dari aspek keagamaan dan manfaat dari aspek sosial kemasyarakatan,” ucapnya.

Dari aspek keagamaan lanjut La Ode Ahmad Monianse, mengajarkan setiap muslim jika bertemu dalam niat kebaikan tentunya dihitung sebagai amal ibadah. Dari aspek sosial kemasyarakatan, menjadi penyambung silaturahmi yang dapat memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki.

Untuk itu, politisi PDIP tersebut meminta seluruh umat muslim untuk patut bersyukur karena semua ketulusan dan keikhlasan akan meringankan langkah dan meluangkan waktu guna bersilaturrahmi dalam setiap peringatan hari keagamaan seperti Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Isra Mi’raj, selain memiliki dua manfaat seperti telah diuraikan di atas. La Ode Ahmad Monianse, juga mengatakan peringatan Isra Mi’raj juga merupakan momentum untuk menyegarkan kembali ingatan tentang peristiwa yang sangat luar biasa dialami Nabi Muhammad SAW pada 14 abad silam.

“Jika dikaji berdasarkan logika, peristiwa Isra Mi’raj akan dinilai tidak masuk akal. Jika dikaji menggunakan parameter keimanan, tentu peristiwa itu bukan hal yang mustahil karena apa yang dijalani Rasulullah adalah ilmu Allah,” katanya.

Ditambahkannya, peristiwa Isra Mi’raj jika ditilik dari rentetan kejadian maka setiap peringatan Isra Mi’raj seharusnya dapat dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah diri guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Selain itu, juga dapat menjadi momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan media salat yang telah merangkum dua ibadah penting, yaitu Habluminallah dan Habluminannas. Yang mana, Dua aspek ibadah tersebut dapat menyelamatkan seorang Mukmin dari kesulitan hidup, baik kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat,” tutupnya. (Tribunbuton.com/adm)