
WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Dua kejuaraan yakni sepak bola dan sepak bola mini (futsal) yang hampir bersamaan diselenggarakan di Kabupaten Wakatobi resmi ditutup.
Turnamen yang diharapkan bisa menciptakan bibit-bibit potensial menuju Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) tingkat Sulawesi Tenggara itu ditutup Bupati Wakatobi, H Haliana. Minggu (27/2/2022).
Dua turnamen itu yakni turnamen futsal Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) di lapangan merdeka Wangiwangi. Dan turnamen sepakbola Togo Molengo Cup III di pulau Kapota, Kecamatan Wangiwangi Selatan.
H Haliana, mengatakan dua momen yang jadwal hampir bersamaan itu diharapkan menjadi ajang pemanasan sekaligus untuk mencari bibit-bibit yang bisa menjadi perwakilan Wakatobi menuju Porprov akhir tahun ini di Kabupaten Buton.
Ajang itu juga lanjut Bupati Wakatobi, sekaligus wadah silaturahim bagi seluruh pemain disemua pulau yang ada di Wakatobi. Turnamen dalam situasi pandemi Covid-19 itu, Haliana, berharap semua pemain, official, pengurus tim sepakbola dan seluruh masyarakat bisa menjaga protokol Covid di Wakatobi yang masuk zero positif.
“Dengan harapan vaksinasi dipercepat, protokol kesehatan tetap diterapkan secara baik, supaya kegiatan-kegiatan seperti ini bisa kita lakukan di masa yang akan datang. Saya juga berharap bahwa setelah Covid di Wakatobi terkendali dan zona kita sudah menjadi hijau atau putih maka Bupati Cup untuk Futsal maupun untuk sepakbola insha Allah kita laksanakan,” ujarnya.
Bupati Wakatobi pada kesempatan itu juga memberikan angin segar kepada generasi pecinta olah raga khususnya sepak bola. Untuk berkomunikasi dengan induk sepak bola PSSI dan Asosiasi Futsal guna mendapatkan juknis dukungan pemerintah terhadap olah raga sepak bola.
“Saya tetap berkomunikasi dengan teman-teman di PSSI dan asosiasi Futsal agar kita dapat mengetahui langkah-langkah strategi mereka seperti apa. Kita di Pemkqb Wakatobi tentu memberikan dukungan secara moril maupun materil untuk pembinaan. Karena kita juga inginkan bahwa baik Futsal maupun sepakbola ini bisa berprestasi lebih tinggi mengangkat nama daerah seperti cabang olahraga (Cabor) yang lain, seperti Cabor gulat, dayung dan cabor lainnya,” harapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wakatobi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ikbal, mengungkapkan siap mendukung olahraga sepakbola di Wakatobi secara moril maupun materil.
“Sama dengan pak Bupati, saya siap secara finansial mendukung sepakbola Wakatobi dengan dana pribadi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua AFK Kabupaten Wakatobi Abdul Rahim, menyampaikan AFK Wakatobi Cup tahun 2022 akan menjadi agenda tahunan dalam Futsal Turnamen.
Dijelaskannya, berbagai komunitas telah berkomitmen membuat berbagai turnamen demi mendapatkan atlit-atlit potensial. Juga mendorong Pemda melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), untuk segera merampungkan fasilitas sarana prasarana Gedung Olahraga (GOR) seperti lapangan utama Futsal dengan ukuran standar internasional menggunakan flat dalam perubahan anggaran tahun 2022.
“Beberapa minggu kedepan pilihan-pilihan pemain dalam turnamen AFK Wakatobi Cup 2022 yang baru selesai akan dikumpulkan sebagai calon-calon pemain Futsal Kabupaten Wakatobi untuk persiapan Porprov tahun ini di Buton yang akan dipusatkan latihan di GOR Wakatobi,” paparnya.
Untuk diketahui turnamen Togo Molengo Cup II, Club’ sepak bola asal Kapota Utara tampil sebagai juara pertama. Disusul Monas FC dan Waha United. Masing juara berhak meraih trophy dan uang pembinaan.
Untuk AFK Cup, Budi Luhur FC tampil sebagai pemenang pertama. Disusul Satria Topa FC dan Queen Balla FC. Masing-masing mendapatkan trophy dan uang pembinaan. (Tribunbuton.com/Duriani)