
WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Wakil Bupati Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ilmiati Daud, menutup rangkaian pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) – XIII dan Festival Seni Qasidah (FSQ) – VI Berskala Kecil tingkat Kabupaten Wakatobi Tahun 2022. Kamis (24/2/2022).

Dalam sambutannya, orang nomor dua di pemerintahan Kabupaten Wakatobi itu mengatakan kesuksesan dalam pelaksanaan event religius itu dapat diukur dengan dua barometer.
Sebagai ajang pencarian bakat guna mewakili Wakatobi diajang lebih tinggi. Ilmiati Daud, mengungkapkan jika sukses prestasi merupakan satu dari dua indikator kesuksesan.
“Sukses prestasi, karena tujuan dari kegiatan ini juga sebagai ajang pencarian bakat. Tujuannya untuk menyeleksi kafilah guna mewakili Wakatobi diajang lebih tinggi,” ungkap Wakil Bupati Wakatobi.
Disamping itu juga, sukses syiar menjadi faktor sukses pelaksanaan. Menurutnya, semua jenis perlombaan seperti bacaan, hafalan dan lain sebagainya bukan sekedar untuk diperlombakan. Melainkan dapat diamalkan dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.
“Lantunan ayat-ayat Al Qur’an diharapkan dapat meningkatkan kualitas iman. Jadi, semua jenis perlombaan harus kompetensi dengan pelaksanaan kehidupan sehari-hari,” ucap Ilmiati Daud.
Dikatakannya, tempat ibadah (Mesjid, red) merupakan sentral dalam proses memperbaiki sendi kehidupan khususnya ajaran Islam. Untuk itu, Mesjid senantiasa harus dikembangkan sebagai pusat pengembangan pendidikan keagamaan.
“Saya berpesan kepada camat, lurah dan kepala desa agar ramaikan mesjid. Tidak perlu takut lantunkan azan di mesjid.
Mesjid dapat dikembangkan sebagai pusat pengembangan pendidikan. Fungsi pembinaan dilakukan di mesjid dan implementasinya saat pelaksanaan MTQ,” pungkas Ilmiati Daud.
Asisten satu Setda Kabupaten Wakatobi, Nursidiq, selaku panitia menambahkan dalam kegiatan MTQ dan FSQ berskala kecil tahun 2022 tidak menggunakan istilah juara umum dan piala bergilir.
“Karena ini MTQ dan FSQ berskala kecil, maka tidak diberlakukan juara umum dan piala bergilir. Namun terbajm pertama disetiap jenis lomba dapat mewakili Kabupaten Wakatobi pada MTQ dan FSQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang dijadwalkan akhir Maret 2022,” tutup Nursidiq. (Tribunbuton.com/Duriani)








