TERINTEGRASI, BAKAL MUDAH CARI KULINER DI BUTON

380
Stan Buton di Pameran HPN 2022 Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. FOTO:IST

 

KENDARI, TRIBUNBUTON.COM – Para pengunjung yang hendak ke Kabupaten Buton bakal mudah menemukan spot kuliner dan area kerajinan. Pasalnya Pemkab Buton bakal membuat sebuah kawasan terintegrasi untuk wisata kuliner dan kerajinan tangan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Buton, Rusdi Nudi, menjelaskan ide ini terinspirasi saat menghadiri hari pers nasional (HPN) Kendari 2022. Pemerintah Kabupaten Buton memamerkan sejumlah produk olahan dari pertanian, perikanan dan perindustrian cukup mendapat animo masyarakat Sultra dan luar daerah.

Kadis Pertanian Kabupaten Buton, Ma’mul Djamal menjelaskan dalam rangka HPN ini, bidang pertanian memamerkan olahan kopi kaongkeongkea jenis robusta, jahe dan bae Sribatara (bae: beras, red) jenis padi gogo. Bae ini adalah salah satu janis padi di lahan kering yang masa panen yang terbilang cepat, sekitar 90-100 hari. Tercatat, hasil panen bae sribatara terbilang melimpag, sekali panen bisa mencapai 7-9 ton perhektar.

Sama seperti Bae Sribatara, kopi Kaongkeongkea berjenis robusta yang memiliki aroma khas Buton juga sudah memiliki sertifikat.

“Sertifikat ini agar tidak ada lagi daerah yang mengambil jenis ini untuk di jadikan produk unggulan mereka,” ujar Kadis Pertanian Buton di stan Pameran Pemab Buton di Kota Kendari.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Buton, Ir Sadisu merincikan pada pemeran ini, pihaknya memerkan jahe bubuk dan abon ikan, ikan asap dan kaholeo.

“Olahan Ini adalah hasil dari pembinaan yang di lakukan oleh dinas perindustrian guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan bahannya sangat melimpah di darah kami,” ujar dia. (adm)