WAKATOBI, TRIBUN BUTON – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Wakatobi memberikan kado terindah di momet peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Wakatobi ke – 18 Tahun 2021.
Dimana beberapa atlit Panjang Tebing Wakatobi mempersembahkan dua medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wall Climbing Open Turnamen Gebyar Alam IV Instalaseta FKIP UHO 16 – 19 Desember 2021.
Ketua Umum FPTI Kabupaten Wakatobi, La Ode Suwarman, mengungkapkan atlit-atlit asal Wakatobi tampil dalam kejurnas itu sebagai kuda hitam. Karena tidak masuk dalam daftar atlit unggulan.
“Dua medali dimaksud yakni emas diraih oleh La Ical melalui perorangan putra. Dan medali perunggu beregu putra,” ungkap Suwarman, Senin (20/12/2021).
FPTI Kabupaten Wakatobi lanjut Suwarman, sangat bangga dengan pencapaian dua medali itu. Meski dalam keikutsertaan atlit-atlit FPTI Wakatobi belum sepenuhnya mendapatkan perhatian induk olah raga Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Wakatobi.
“Meski belum ada perhatian penuh KONI, Dispora dan Pemkab Wakatobi. FPTI Wakatobi tetap merasa bangga bisa mempersembahkan medali di moment HUT Wakatobi Tahun 2021,” ucap Suwarman.
Suwarman, dan seluruh staf dalam FPTI Wakatobi sangat menyadari dan memahami kondisi serta situasi saat ini. Sehingga semua urusan dalam internal kelembagaan menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kebijakan.
FPTI Wakatobi akan terus berkarya dan berlatih dengan sumber daya yang ada untuk mengharumkan nama Wakatobi di event-event yang lebih besar.
“Kami sangat menyadari dan memahami kondisi saat ini. Biarlah mereka menyelesaikan hal-hal bersifat administratif dan kami terus berkarya dengan sumber daya yang ada. Tidak lama lagi akan ada momentum Porprov. Kami harus memperbanyak try out dalam bentuk mengikuti even seperti ini,” tutup Ligo, sapaan La Ode Suwarman. (Duriani)
