WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wakatobi, yang berdiri sejak 30 Mei 2008 lalu, sudah memiliki ratusan sarjanawan. Ini dibuktikan dengan terlaksananya wisuda angkatan ke VIII, dengan tiga jurusan, pada Sabtu 11 Desember 2021, di Pesanggrahan Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Ketua Yayasan STAI Wakatobi, Dr Muhammad Safei, mengatakan untuk legalitas kampus STAI Wakatobi saat ini tidak diragukan lagi. Pasalnya setiap ijazah kelulusan yang dikeluarkan oleh STAI Wakatobi sudah tercantum dengan No BANPT serta akreditasi prodinya.
“Saat ini STAI Wakatobi Sudah ada Akreditas Institut dan prodi, jadi Apalgi yang mau diragukan,” ungkapnya saat di temui di sela- sela pelaksanaan Wisuda STAI Wakatobi, Sabtu 11 Desember 2021.
Jikalau STAI Wakatobi masih Ilegal, Bagian Kopertais wilayah VIII yang merupakan pengawas Perguruan Tinggi Swasta Islam yang mencangkup wilayah Maluku, Papua dan Sulawesi, Prof Dr H Hamdan Juhanis sekaligus Rektor UIN Alauddin bersma wakil koordinator Kopertis, tidak bakal menginjakan kakinya di kampus STAI Wakatobi untuk membawakan kuliah Umum, penguji Skripsi, sekaligus penasehat pada saat pelaksanaan Wisuda.
“Hari ini telah hadir koodinator Kopertais Wilayah VIII bersama wakilnya di STAI Wakatobi, untuk membawa Kuliah Umum sekaligus penguji skripsi Mahasiswa STAI Wakatobi,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai Rangkap Jabat para Dosen di STAI, Safei menegaskan ,kalau para Dosen yang Berstatus ASN hanya mengabdi dalam segi kemanusiaan serta tidak mengabaikan pribadinya sebagai ASN dimana dia mengabdi.
“Mengenai dosen ASN yang merangkap jabatan Disni semua lilahi Taala, tanpa menggangu kinerjanya sebagai Abdi Negara dimana Dia Bertugas,” ungkapnya dengan Tegas.
Sementara itu Rektor STAI Wakatobi, Dr Suruddin mengatakan, pada hari ini tepatnya pada tanggal 11 Desember 2021, STAI Wakatobi mempersembahkan 74 orang lulusan dengan rincian Program , Studi Tarbiyah 24 orang, Program Studi Ekonomi Syari’ah 36 orang dan Program Studi Hukum Keluarga Islam 14 orang.
“Dengan demikian jumlah alumni STAI Wakatobi ditambah dengan yang diwisuda hari ini adalah 509 orang yang terdiri Program Studi Tarbiaya 327 orang,Program Studi Ekonomi Syari’ah 107 orang dan Program Studi Hukum Keluarga Islam 63 orang,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, mewakili seluruh sivitas akademika STAI Wakatobi, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Kepada para orang tua, orang tua asuh dan keluarga wisudawan turut bersyukur, berbahagia dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan anda semua.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh staf pengajar dan staf administrasi STAI Wakatobi atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa kita, hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya, di wisuda pada pagi yang bahagia ini,” lanjut Dr Suruddin.
Dia juga mengucapkan, terimakasih kepada Ketua Yayasan Hasanah Wakatobi. Bapak Dr. Muhammad Safei, yang begitu bersahaja, penuh semangat, selalu memahami kami, membimbing dan mendorong kami serta mengingatkan kami di setiap langkah kami dalam proses realisasi program maupun kegiatan STAI Wakatobi.
Dan yang paling utama, kami ucapkan terimakasih kepada Ketua Kopertais Wilayah Vill (Sulawesi, Maluku dan Papua), Prof. Or. H. Hamdan Juhanis, M.A, Ph. Pengawas dan pemantau Ujian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Wakatobi, yang telah meluangkan waktunya Datang di Wakatobi, sebagai Kabupaten Konservasi Maritim yang sentosa,
“Semoga Bapak/Ibu berkesempatan menikmati keindahan surga nyata bawa laut bumi maritim yang sentosa ini,”lanjut Suruddin.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada H La Rami yang engan ikhlas dan tulus mewakafkan lahan lokasi seluas 1,2 Ha untuk pembangunan kampus Il yang beralamat di Ji. Ehata Nomor 17 Wangi-wangi.
” Semoga keikhlasan Bapa menjadikan nilai ibadah disisi Allah SWT,” sambugnya
Selain itu sambung Suruddin, pihak kampus, berterimakasih kepada Kementerin Agama RI dan Badan Akreditasi Nasional, bapak-bapak TIM Asesor, Pak Holil, Pak ahmad, Pa Sunoko dan Pa Afianto dalam dalam perkembagannya status STAI Wakatobi.
“Sehingga saat ini, ketiga Program Studi telah terakreditasi baik berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 12447/SK.BANPT/LL/2020 tanggal 16 November 2021,”katanya.
Dr Suruddin juga menegaskan, bahwa Kampus STAI Wakatobi telah mengambil peran pada setiap iven keagamaan, baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi, terlebihnya lagi dalam pengisian formasi CPNS dari kuota 40 orang yang diperebutkan pada penerimaan CPNS Lingkup Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Alumni STAI Wakatobi berhasil menjadi PNS sebanyak 70% artinya bahwa STAI Wakatobi dari sisi performance kinerja tidak perlu diragukan lagi.
” Oleh karena itu, maka saya berharap kepada seluruh masyarakat Wakatobi, agar mencurahkan perahatian membantu STAI Wakatobi agar anaknya sekolah di STAI Wakatobi dan tentunya kepada Pemerintah agar mendonasikan sebahagian kecil saja dari dana APBD Kabupaten Wakatobi untuk pembangunan gedung perkulihnan anak-anak kita yang kuliah di STAI Wakatobi agar mereka juga percaya diri dan bangga menjadi mahasiswa STAI Wakatobi,” tutupnya. (udn)