Bersihkan Praktik Pungli di Pelabuhan Fery Amolengo – Labuan
KONSEL, TRIBUNBUTON/TRIPTON TV
Keributan sudah sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Very Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Namun kali ini terjadi pengeroyokan dan viral di Media Sosial.
Pemicunya adalah oknum pemuda meminta uang Rp 20ribu kepada pengendara roda empat. Disebut pungli, para pemuda itu pun tersinggung dan melakukan pengeroyokan, Rabu 24 November 2021.
Tetapi keributan-keributan seperti ini sudah kerap terjadi di Pelabuhan Penyeberangan fery Amolengo-Labuan. Pemicunya selain karena dugaan pungli, juga diduga karena petugas kurang menerapkan nomor antrian untuk menyeberang.
Dalam vidio beredar, Abidin dikejar dan dipukuli sejumlah pemuda bahkan ditendang. Bahkan saat sedang diwawancara dalam vidio itu pun ia masih ditendang dari arah belakang.
Kronologis kejadian berdasarkan rilis dari Satintelkam Polres Konsel, korban Abidin (48) bersama tiga orang keluarganya hendak menyebrang ke Wilayah Labuan. Di pintu masuk areal pelabuhan ditahan oleh Firman dan meminta uang Rp 20ribu untuk makan.
Salah satu keluarga korban mengatakan kepada korban bahwa itu pungli. Perkataan ini didengar oleh salah satu teman Firman dan memberitahu Firman. Firman merasa tersinggung dan mengeroyok korban bersama enam rekannya. Akibatnya, korban mengalami luka cakar dan lebam di leher.
Diprediksi kejadian serupa akan terulang jika tidak dilakukan upaya penegakan hukum bagi oknum pelaku pungli kepada Pengguna Jasa Penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Amolengu – Labuan. Terkait ini perlu penyelidikan dan penegakan hukum untuk mencegah opini bahwa kegiatan pungli dibekengi oknum aparan atau ASDP. (adm)
DARI KONSEL/TRIPTON TV / TRIBUNBUTON.COM
