
JAKARTA, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Kabupaten Buton melakukan audiensi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Odo R M Manuhutu, Kamis 9 Desember 2021 di Jakarta. Pengembangan pariwisata Buton menunjang KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Wakatobi dan upaya rasionalisasi pengembangan pemanfaatan aspal Buton di level nasional, menjadi materi pokok pembahasan.
Pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI merespon positif untuk membantu pengembangan Pelabuhan Aspal sesuai Instruksi Menteri di Desa Nambo, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Selain itu, akan mengupayakan pengembangan boarding school SD, SMP, SMK Pariwisata dan Perikanan di daerah penghasil aspal alam terbesar di dunia itu.
Bupati Buton Drs La Bakry MSi, berharap apa yang menjadi usulan dari Pemkab Buton dapat segera terakomodir oleh Kemenkomarves RI dan point-point yang telah diagendakan bersama dapat segera ditindaklanjuti oleh Kepala OPD terkait, khususnya mengenai persiapan teknisnya. Turut hadir pada pertemuan ini Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Sartin Hia dan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Rusdi Nudi, S.Pd., M.Pd.
“Harapan saya dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Buton adalah point-point yang sudah diagendakan bersama tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh kepala OPD terkait tentang persiapan teknis dan hal lainnya dalam mendukung rencana tersebut,” tutur Ketua Bapera Sultra.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdi Nudi SPd MPd, mengungkapkan “boarding school” adalah konsep percontohan pengembangan pendidikan kompetitif berbasis IT yg diasramakan tingkat SD, SMP, SMK Pariwisata dan Perikanan yang rencananya akan dibangun di Buton melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. SMK Pariwisata akan menunjang KSPN Wakatobi, sementara SMK Perikanan akan menunjang kemaritiman. (adm)