WAKATOBI, TRIBUN BUTON – Mantan Bupati Wakatobi, H Arhawi SE.MM, mengungkapkan rasa bersyukur atas sejumlah pencapaian prestasi selama menjabat Bupati Wakatobi.
Lima tahun menjadi orang nomor Wahid dijajaran pemerintahan di Kabupaten Wakatobi (2016-2021), H Arhawi, mampu mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan.
“Saya merasa bersyukur diakhir pemerintahan saya, Kabupaten Wakatobi masih mempertahankan lima kali berturut WTP. Ini adalah potret penyelenggaraan pemerintahan yang konsisten terhadap perencanaan dan pelaksanaannya,” ungkap H Arhawi, Rabu (27/10/2021).
Selain mempertahankan WTP lima kali berturut-turut, H Arhawi, juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh komponen atas keberhasilan sejumlah realisasi usulan program pusat diakhir masa jabatannya.
“Saya bersyukur bahwa diakhir pemerintahan, Alhamdulillah semua usulan program dan kegiatan untuk tahun 2021 dapat terealisasi. Terutama rencana pembangunan penataan kawasan Sombu Dive. Usulan pembangunan Danau Kapota, rehabilitasi Benteng Liya, penataan kawasan alun-alun ibu kota. Dan mudah-mudahan juga puncak wisata Toliamba bisa terealisasi jika tidak terbentur dengan covid-19,” katanya
Menurutnya, sejumlah program bersumber dari dana pusat itu, diusulkan ditahun-tahun akhir masa jabatannya (2020). Sebagai tindak lanjut penetapan Wakatobi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Bahkan ada usulan program didetij-detik akhir masa jabatannya yang masih berpeluang besar untuk mendapatkan suntikan dana pusat.
“Insya Allah juga rencana pembangunan kita usulkan diakhir masa jabatan saya adalah jembatan Numana. Semoga terlaksana akhir tahun 2022. Namun ini adalah domain Kementerian PUPR sebagai kawasan wisata,” H Arhawi, menjelaskan.
Sedangkan rencana pembangunan yang direncanakan diakhir masa jabatannya dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wakatobi yakni kelanjutan pembangunan Bay Pass yang menghubungkan Marina dan Dermaga Pangulubelo Mandati.
“Selain kelanjutan By pass Marina Pangulubelo, rencana program terakhir yang direncanakan menggunakan APBD seperti ruang publik wisata Peropa Kaledupa, serta kesiapan akses yang akan menghubungkan Pulau Wangi-Wangi dan Tomia terutama pelabuhan Waitii dan Usuku semoga bisa bisa dilanjutkan agar dapat dirasakan masyarakat,” harap H Arhawi.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Wakatobi itu menambahkan tugas Pemerintah daerah sangat besar. Karena dipundaknya terbebani dengan 10 top destinasi nasional. Sehingga membutuhkan usulan program baik yang dibiayai APBN, APBD provinsi maupun APBD kabupaten.
“Saran saya untuk Pemda Wakatobi bahwa kesinambungan perencanaan pembangunan daerah sangat penting. Dimana perencanaan itu telah diletakan pemimpin sebelumnya bahkan sebelum saya,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Wakatobi telah tujuh tahun berturut-turut meraih WTP. Di akhir pemerintahan Ir Hugua, Wakatobi mulai meraih WTP tepatnya 2014 dan 2015. Lalu kemudian dipertahankan dan dilanjutkan di era Bupati H Arhawi 2016 sampai 2020. Semoga Bupati Wakatobi H Haliana – Ilmiati Daud mampu mempertahankan hingga akhir masa jabatannya. (Duriani)
