KENDARI, TRIBUNBUTON.COM – Jalan kembar (Ground Breaking) Kali Kadia Jln ZA Sugianto akan dibangun dan mulai peletakan batu pertama, Senin 18 Oktober 2021. Pembangunan jalan kembar sepenuhnya dibiayai PT SMI dengan masa pengembalian delapan tahun.
Walikota Kendari Sulkarnain Kadir SE ME, dalam sambutannya mengatakan proses ground breaking sudah dilalui selama satu tahun. Persisnya Agustus 2020 bertepatan dengan pandemi Covid 19.
“Ada program pemulihan ekonomi nasional yang akan diluncurkan dan diberi kesempatan kepada pemerintah daerah untuk mengakses program tersebut. Pemda mencoba untuk menawarkan cukup banyak program, tidak hanya jalan, rumah sakit, dan puskesmas,” katanya.
Dia mengatakan ada tiga program usulan yang memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat. Di antaranya pembangunan jalan yang sedang diground breaking, pembangunan Rumah Sakit Puwatu, dan Puskesmas Kandai.
“Nanti akan ada di depan pasar sentral Kota Kendari,” ujarnya.
Wali Kota mengucapkan terimakasih kepada PT SMI yang telah memberikan dukungan anggaran. Kata Sulkarnain, hal ini tidak akan terlalu membebani APBD Kota Kendari. Menurutnya, delapan tahun merupakan waktu yang cukup untuk melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi sehingga beban untuk pengembalian dana bisa dikompensasi dari kenaikan nilai ekonomi dari fasilitas yang dibangun.
Ground breaking merupakan bentuk respon terhadap aspirasi masyarakat melalui DPRD, seluruh fraksi DPRD Kota Kendari tahun 2018 lalu yang menyampaikan saran agar segera mencari solusi terkait dengan semakin padatnya jalan yang ada di Kota Kendari. Terkhusus jalan Za Sugianto, di waktu tertentu harus mengalami kemacetan “versi Kota Kendari”.
Diharapkan dengan pembangunan jalan kembar, kiranya bisa memberikan multi efek bagi Kota Kendari. Bukan hanya solusi masalah lalu lintas, tetapi juga bisa memberikan nilai lain, seperti akan diberikan titik-titik pengembangan UMKM untuk bisa menjadi ruang masyarakat yang ingin berdagang dan sebagainya.(p2)