WAKATOBI, TRIBUN BUTON,COM – Untuk mensukseskan program Pemerintah Kabupaten Wakatobi di bidang kelautan dan perikanan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Wakatobi, Lily Sudarto, menyalurkan bantuan kepada kelompok nelayan di Desa Mantigola, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi. Penyerahan Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 15 Juta, diberikan langsung di lokasi rumpon milik Kelompok Nelayan Mandiri Padakau, beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Partai Perindo Wakatobi Lily Sudarto, menjelaskan, pemberian bantuan berupa uang tunai itu merupakan inisiatif pribadi untuk membantu memenuhi kebutuhan nelayan budidaya, khususnya di Desa Mantigola. Hal ini juga sebagai upaya dirinya bersama Partai Perindo Kabupaten Wakatobi, dalam mendukung Visi Misi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi dibidang Kelautan dan Perikanan.
“Kemarin kita jalan-jalan ke kelompok nelayan di Mantigola, ternyata mereka ini kelompok budidaya Gurita, produksinya lumayan banyak, peluangnya menjanjikan, hanya keluhannya itu mereka kurang alat transportasi untuk ke karang, untuk mengambil hasil budidayanya. Dan Alhamdulillah saya bisa bantu, ” kata Lyli Sudarto, Senin 18 Oktober 2021.
Dia juga menambahkan, bantuan berupa uang tunai tersebut bakal digunakan oleh Kelompok nelayan untuk kebutuhan membuat perahu sampan dari viber sebagai alat transportasi menuju Rompong. “Mudah-mudahan dengan bantuan itu bisa bermanfaat bagi Kelompok Nelayan untuk meningkatkan produksinya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Nelayan,” tutupnya.
Sementara itu, Husein, Ketua Kelompok Nelayan Mandiru Padakau, sangat berterima kasih atas kepedulian Ketua DPD Partai Perindo Wakatobi, Lily Sudarto, dalam memberikan bantuan Kepada Nelayan Budidaya Gurita di Desa Mantigola.
“Ini bukan tanggapan pribadi saya saja, tetapi mewakili semua anggota kelompok nelayan, mereka itu sangat-sangat berterima kasih dengan kedatangan Pak Lily Sudarto, bantuan ini akan kami gunakan untuk membuat perahu, semoga bisa meningkatkan produksi nelayan, ” tutupnya. (p1)
