WAKATOBI, TRIBUN BUTON
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Basri, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD II Golkar Kabupaten Wakatobi Tahun 2021. Minggu (17/10/2021).

Rakerda yang dirangkai dengan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Wakatobi diharapkan dapat terlaksana sejumlah usulan yang telah dikonsultasikan mulai dari kepengurusan ditingkat bawah.
“Dalam rapat ini kita akan laksanakan suatu usulan sebagaimana yang kita telah lakukan konsultasi dipengurusan mulai tingkat bawah. Dan tidak ada hentinya dilakukan setiap saat, terutama terkait struktur kepartaian. Sehingga program partai kedepan bisa menyerap aspirasi bawah,” ungkap Muhammad Basri, mewakili Ketua DPD I Golkar Sultra dalam membuka kegiatan dimaksud.
Muhammad Basri, mengatakan sejumlah rangkaian kegiatan Partai Golkar telah diputuskan sejak April 2021. Dimana telah dimulai dengan melakukan rekrutmen colon anggota legislatif (caleg). Untuk persiapan Pemilu 2024. Namun di Wakatobi kata Muhammad Basri, Partai Golkar sudah tidak meragukan lagi.
“Di Wakatobi untuk caleg, saya tidak ragukan lagi. Karena pada pileg 2019 telah menelorkan sembikan kader terbaik duduk di dewan. Mudah – mudahan kedepan bisa bertambah,” harapnya.
Terkait hasil Pemilihan Bupati (Pilbup) Wakatobi 2020 lalu. Muhammad Basri, menjelaskan jika hasil ajang pesta demokrasi lima tahunan itu dijadikan ajang intropeksi internal.
“Terkait hasil Pilbup Wakatobi 2020 lalu, kita jadikan intropeksi internal. Sehingga kedepan bisa menjadi satu kekuatan tentunya melalui dukungan arus bawah sangat diharapkan,” ucapnya.
Selain itu, dalam rangka mensukseskan pemilu kedepan. Muhammad Basri, menegaskan jika Partai Golkar telah mengintruksikan untuk melakukan konsolidasi secara kontinyu hingga tingkat terbawah. Serta mengoptimalkan organisasi sayap partai yang bisa mendukung program.
“Saya harapkan di Wakatobi, mari kita konsolidasi ketingkat ormas yang merupakan sayap-sayap Partai Golkar. Konsolidasi sebagai kekuatan dan basis partai. Jika sudah kompak, Insya Allah sukses,” Muhammad Basri, dengan optimisnya.
Muhammad Basri, berharap setelah kegiatan itu agar seluruh internal pengurus partai harus membuat perencenaan. Sehingga bisa muncul kader-kader partai Golkar potensial yang bisa diusung pada Pilbup 2024 nanti.
Ditambahkannya, seluruh kekuatan dan pengurus Partai Golkar harus bisa membedakan kegiatan partai ditingkat atas dan bawah. Sehingga program bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Rakerda beda dengan Rapimnas. Dalam kegiatan ini hanya menyusun program yang telah terjadwal untuk dilaksanakan sehingga bisa membantu masyarakat. Program yang dilahirkan dapat dilaksanakan kader ditingkat bawah,” pintanya. (Duriani)