WAKATOBI LAUNCHING MERDEKA PANGAN

212
Suasan Penanaman bibit bawang merah di Wakatobi. FOTO:LD SYAMSUDIN/TRIBUNBUTON.COM

Haliana Harap Masyarakat Wakatobi Bisa Lebih Mandiri

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Bupati Wakatobi, H Haliana, meluncurkan program merdeka pangan, di Desa Komala, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Jumat 15 Oktober 2021. Launching dalam rangka pengembangan bawang merah, sebagai implementasi program merdeka pangan kabupaten Wakatobi.

Dalam sambutannya, Haliana, mengatakan selain pengembangan bawang merah, juga mencari komoditas yang bisa dikembangkan di daerah dan bisa memberi nilai tambah, kepada kesejahteraan masyarakat Wakatobi secara masif. Salah satunya adalah bawang merah, disamping potensinya besar, pasarnya juga jelas, serta wujud upaya, untuk bagaimana mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Wakatobi.

“Alhamdulillah hari ini sebagai wujud bahwa kerjasama ini sudah mulai kita bangun secara baik. Kita berharap semua semua ini juga tetap berjalan dengan baik. Sehingga kita di Pemerintah daerah (Pemda) bekerja dan bisa memastikan bahwa tujuan kita untuk bisa memberikan kesejahteraan kepada rakyat, ini bisa kita wujudkan,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan , jika saat ini Pemda Wakatobi tengah mengajukan rancangan Peraturan daerah (Perda) tentang lahan pangan berkelanjutan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pasalnya semua persyaratan dalam pengajuan bantuan pertanian ke Kementerian selalu ditanyakan Perda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

“LP2B ada sekira 1.004,60 hektare, dan mudah-mudahan dapat segera dibahas dalam agenda-agenda rapat tahun ini agar bisa dituntaskan. Karena selama ini di Wakatobi belum ada. Sehingga saya sampaikan kepada kepala dinas pertanian agar bergerak cepat. Semua itu bisa berhasil bukan karena hanya niat kami, tetapi kerjasama kita semua, Pemda pengusaha, masyarakat, dan para pemangku adat, itu yang sangat menentukan,” lanjut Haliana.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wakatobi Tamrin menyampaikan, dengan launching pengembangan bawang merah dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Dalam mendukung program merdeka pangan di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kabupaten Wakatobi.

Ia juga menerangkan, merdeka pangan tidak lepas dari kedaulatan. Selepas launching pengembangan bawang merah, diharapkan dapat menjadi tempat belajar bagi kelompok tani maupun menjadi tempat penelitian.

“Wakatobi juga termuat dalam LP2B seluas 1004,60 hektar. Jadi kami sudah mempunyai lahan LP2B, dan ini adalah lahan utuh yang bisa kita kembangkan untuk berbagai komoditas,” terangnya.

Perlu diketahui, Pada Launching tersebut, Haliana melakukan penyerahan bibit secara simbolis sebanyak 2,8 ton, pupuk dan melakukan penanaman bawang merah. Serta ditandai dengan pemukulan gong bersama Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Suparman didampingi staf ahli Menko Maritim Sugeng Santoso sebagai tanda dicanangkannya Program Merdeka Pangan Kabupaten Wakatobi dengan lahan yang luasnya sekira 4 hektare,dan untuk pengembangan bawang merah nasional di Sultra ada Enam Kabupaten, salah satunya adalah Wakatobi. (m2)