
WAKATOBI, TRIBUN BUTON
Bupati Wakatobi, H Haliana SE, mengungkapkan jika tahun depan (2022, red) pemerintah pusat tidak membuka formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Sehingga sangat diharapkan kuota CPNS reguler dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2021 dapat terisi. Dengan tidak dibukanya formasi CPNS 2022, Pemkab Wakatobi akan mengusulkan P3K sebagai jawaban atas kekurangan sejumlah guru bidang studi.
“Tahun 2022 tidak ada penerimaan CPNS. Pemkab Wakatobi hanya akan mengusulkan penerimaan CPNS khusus P3K sebanyak 60 orang saja,” ungkap Bupati Wakatobi, saat membuka kegiatan Ospek Institut Teknologi Dan Bisnis Muhamadiyah Wakatobi belum lama ini.
Di tempat yang berbeda, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wakatobi, Sitti Rahmatul Rahim menjelaskan untuk kebutuhan guru disemua jenjang sekolah setingkat SD dan SMP di Kabupaten Wakatobi hingga saat ini sudah terjabarkan dalam kuota P3K.
“Kebutuhan untuk guru setingkat SD dan SMP di Wakatobi saat ini sebanyak 448. Jika kuota P3K terisi semua, tentu kekurangan guru akan terjawab,” ucap Sitti Rahmatul Rahim, beberapa waktu lalu.
Ditambahkan Sitti Rahmatul Rahim, kebutuhan guru di Wakatobi sebanyak 448 itu. Belum termasuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk tingkatan SD dan SMP. Sehingga kebutuhan guru PAI harus kembali diusulkan.
“Kekurangan guru sebanyak 448 itu belum termasuk guru PAI. Makanya Pak Bupati bilang akan mengusulkan kembali P3K sebanyak 60 itu, antara lain untuk menjawab kebutuhan guru PAI yang masih kurang” pungkas ibu Sitti, panggilan Sitti Rahmatul Rahim. (Duriani)








