STOK BANYAK, PESERTA VAKSINASI DI SULTRA MASIH MINIM

751
Kasi Pers Korem 143 HO/Ketua Tim Sosialisasi dan Edukasi Penanganan Covid 19 Provinsi Sultra, Kolonel Arh Sapta Rendra. FOTO:RIFAN MAWANDILI/TRIBUNBUTON.COM

 

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM – Stok vaksin yang tersedia di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih belum 100 persen digunakan. Hal ini dikarenakan minimnya peserta vaksinator yang ingin divaksin, padahal jumlah vaksin di Sultra masih banyak.

Hal ini disampaikan oleh Kasi pers Kasrem 143/Haluoleo yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Tim Sosialisasi dan edukasi penanganan Covid-19 provinsi Sultra, Kolonel Arh Sapta Rendra saat berkunjung di Kota Baubau Sabtu 25 September 2021. Rendra menyebut diperlukan seluruh jajaran satgas Covid-19 Kota Baubau agar meningkatkan sosialisasi dan komunikasi di setiap pelosok daerah untuk meningkatkatln pemahaman masyarakat terkait vaksinasi.

Menurut Rendra, Komunikasi yang baik dalam sosialisasi vaksinasi di tengah masyarakat sangat mempengaruhi tingkat kesadaran untuk ikut menyukseskan program vaksinasi. Bahkan kasi pers itu mengajak satgas untuk merangkul para pemangku adat untuk ikut serta terlibat dalam sosialisasi vaksinasi ini.

“Tokoh ada dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat sehingga pemerintah juga bisa tertolong,” ucapnya Rendra

Kepalah pelaksan BPBD Kota Baubau, Muslimin Hibali, mengatakan guna mewujudkan program dua juta vaksin per hari ini, Pemerintah Kota Baubau saat ini bersama stekholder tetap melaksanakan vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19. Sasaran vaksin sudah dilaksanakan terhadap Nakes, TNI /Polri, masyarakat dan saat ini sudah menyasar anak sekolah.

Selanjutnya Muslimin, mengatakan kesadaran masyarakat dalam melakukan vaksin rendah. Sehingga sosialisasi menurutnya perlu ditingkatkan lagi. Muslimin sangat mengapresiasi keterlibatan TNI-Polri dalam menyukseskan program vaksinasi.

Lebih lanjut Muslimin berharap dengan adanya Satgas penanganan Covid 19 dari tingkat kelurahan dan kecamatan yang terus mengedukasi terkait vaksinasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau mengikuti vaksin. Sehingga Kota Baubau bisa turun dari level tiga. (p1)